Penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan kriminal pada media online: Analisis isi berita kekerasan seksual sesuai kode etik jurnalistik pasal 3 pada okezone.com edisi 1 Oktober – 30 November 2024

Mustari, Chita Rahayu (2025) Penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan kriminal pada media online: Analisis isi berita kekerasan seksual sesuai kode etik jurnalistik pasal 3 pada okezone.com edisi 1 Oktober – 30 November 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME) 3_Keterangan bebas plagiarisme.pdf Download (427kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 5_BAB 1.pdf Download (424kB) | Preview
	Text (BAB 2) 6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text (BAB 3) 7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 4) 8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

INDONESIA: Perkembangan teknologi mendorong media online menjadi sumber utama informasi, termasuk dalam penyajian berita kriminal. Namun banyak media online yang masih mengabaikan kode etik jurnalistik pada pemberitaannya. Padahal kode etik jurnalistik seharusnya sudah diterapkan dengan baik oleh para wartawan sebagai bentuk tanggung jawab. Oleh karena itu, wartawan perlu memiliki pemahaman yang baik serta mematuhi Kode Etik Jurnalistik sebagai landasan dalam melaksanakan tugasnya, untuk mencari informasi yang akan disampaikan kepada publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana okezone.com menerapkan kode etik jurnalistik pasal 3 pada pemberitaan kriminal mengenai kekerasan seksual dengan fokus penelitian terkait pengujian informasi pada berita, keberimbang berita, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta penerapan asas praduga tak bersalah dalam pemberitaannya Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pers tanggung jawab sosial, karena teori ini menekankan pentingnya jurnalis untuk mematuhi Kode Etik Jurnalistik dalam setiap pemberitaan. Penerapan teori ini terlihat dari sejauh mana jurnalis mengikuti prinsip etika, terutama saat meliput kasus kriminal seperti kekerasan seksual. Selain itu, teori ini juga menegaskan bahwa media memiliki tanggung jawab untuk menghormati norma sosial dan hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Penelitian analisis isi dilakukan untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis dokumen ntuk mengetahui arti dan hubungannya dengan masalah penelitian. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai berita kriminal tentang kasus kekerasan seksual yang dipublikasikan di media online Okezone.com. Selanjutnya, hasil analisis digunakan untuk menarik kesimpulan dan menggambarkan gejala atau kecenderungan yang ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Okezone.com belum sepenuhnya menjalankan Kode Etik Jurnalistik pasal 3. Masih ditemukan sejumlah pelanggaran, khususnya dalam mencampuradukkan fakta dan opini yang menghakimi serta mengabaikan asas praduga tak bersalah. Hal ini terlihat dari beberapa berita yang belum sesuai dengan ketentuan kode etik tersebut. ENGLISH: The advancement of technology has positioned online media as a primary source of information, including in the reporting of criminal news. However, many online media outlets still neglect to uphold journalistic codes of ethics in their reporting. In fact, these ethical standards should be properly implemented by journalists as a form of professional responsibility. Therefore, journalists must have a strong understanding of and adhere to the Journalistic Code of Ethics as a foundation for carrying out their duties in gathering and delivering information to the public. The purpose of this research is to examine how Okezone.com implements Article 3 of the Journalistic Code of Ethics in its crime reporting on sexual violence cases, with a specific focus on information verification, balanced reporting, the separation of facts and judgmental opinions, and the application of the presumption of innocence in its news coverage. The theory used in this research is the social responsibility theory of the press, as it emphasizes the importance of journalists adhering to the Journalistic Code of Ethics in every news report. The application of this theory can be seen in how well journalists follow ethical principles, especially when covering criminal cases such as sexual violence. Moreover, this theory also asserts that the media has a responsibility to respect prevailing social norms and legal regulations. This study uses content analysis with a qualitative approach. Content analysis is conducted to discover, identify, process, and analyze documents to understand their meaning and relevance to the research problem. The data in this study were collected from various crime news articles related to sexual violence cases published on the online media portal Okezone.com. The results of the analysis were then used to draw conclusions and describe the patterns or tendencies found. The findings indicate that Okezone.com has not fully implemented Article 3 of the Journalistic Code of Ethics. Several violations were still found, particularly in mixing facts with judgmental opinions and ignoring the presumption of innocence. This can be seen in several articles that do not comply with the provisions of the code of ethics.

Actions (login required)

View Item