Syukur, Ilham (2025) Implementasi fungsi manajemen dalam pelayanan bimbingan manasik haji di kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK...pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
keterangan Bebas Plagiarsm (1).pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI..pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I..pdf Download (172kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II..pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III..pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA..pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN..pdf Restricted to Repository staff only Download (997kB) |
Abstract
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Di Indonesia, antusiasme terhadap pelaksanaan ibadah haji terus meningkat setiap tahunnya. Kementerian Agama Republik Indonesia memegang peranan penting dalam penyelenggaraan haji, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Salah satu aspek krusial dalam penyelenggaraan haji adalah bimbingan manasik haji. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan jamaah agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. Bimbingan manasik haji adalah serangkaian kegiatan pendidikan yang diberikan kepada calon jemaah haji untuk mempersiapkan mereka dalam melaksanakan ibadah haji. Kegiatan ini mencakup pengajaran tentang rukun, wajib, dan sunah haji, tata cara pelaksanaan ibadah, serta adab yang harus dijunjung tinggi. Dalam konteks modern, bimbingan manasik tidak hanya berfokus pada aspek ritual, tetapi juga mencakup berbagai aspek praktis yang akan dihadapi jamaah selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses implementasi fungsi manajemen dalam pelayanan bimbingan manasik haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Implementasi dari Freeman dan Sherwood yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: Identifikasi Kebijakan, Pelaksanaan Program, Evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan narasumber, serta analisis dokumen penting terkait kebijakan dan prosedur pelaksanaan bimbingan manasik haji. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi pusat penyelenggaraan bimbingan manasik bagi calon jamaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap identifikasi kebijakan, Kementerian Agama RI Kabupaten Tasikmalaya telah secara tepat menentukan kebutuhan masyarakat akan bimbingan manasik haji berdasarkan landasan hukum yang sudah ada. Pada tahap pelaksanaan program berhasil menerapkan berbagai metode pengajaran yang interaktif, metode ini mencakup ceramah interaktif, sesi tanya jawab, dan praktik simulasi. Namun, meskipun hasil evaluasi menunjukkan banyak aspek positif, ada tantangan yang perlu diatasi yaitu keterlambatan dan ketidakhadiran peserta, berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Kementerian Agama RI Kabupaten Tasikmalaya merumuskan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas program bimbingan manasik haji.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; Bimbingan Manasik Haji; Kementerian Agama; |
Subjects: | Islam > Islamic Worship Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Syukur Ilhma |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 05:59 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 05:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120771 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |