Pengaruh pembinaaan kemandirian terhadap kematangan karier pada warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung

Jelita, Tiara (2025) Pengaruh pembinaaan kemandirian terhadap kematangan karier pada warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIASI) SK BEBAS PLAGIASI.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (LAMPIARN) LAMPIRAN (40).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan memiliki peran penting dalam membentuk kematangan karier warga binaan pemasyarakatan agar mampu hidup mandiri dan berdaya saing setelah bebas. Namun, proses pembinaan sering menghadapi kendala, baik dari faktor seperti peraturan dan keterbatasan peran petugas, maupun faktor berupa stigma sosial yang menghambat reintegrasi mantan warga binaan ke masyarakat. Stigma ini diperparah dengan kurangnya keterampilan relevan yang sesuai kebutuhan pasar kerja, sehingga memperkecil peluang mereka untuk memperoleh pekerjaan. Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung telah menerapkan program pembinaan, pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan, seperti tataboga, pertanian dan lain-lain, sebagai bekal bagi warga binaan. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pembinaan kemandirian terhadap kematangan karier warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembinaan kemandirian terhadap kematangan karier warga binaan di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Teori yang digunakan adalah teori belajar humanistik Carl Rogers, yang menekankan pembelajaran yang berpusat pada individu, serta teori kematangan karier dari Donald Super, yang menjelaskan tahapan dan indikator perkembangan karier seseorang. Pembinaan kemandirian dalam penelitian ini mencakup pelatihan keterampilan kerja, penguatan tanggung jawab pribadi, pengembangan sikap positi dan kepercayaan diri, serta pembelajaran berbasis pengalaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosoiatif. Sampel berjumlah 42 orang warga binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian. Instrumen dikembangkan berdasarkan indikator pembinaan kemandirian dan kematangan karier, dengan teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara pembinaan kemandirian terhadap kematangan karier, dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 (< 0,05), sehingga hipotesis H₀ ditolak dan H₁ diterima. Semakin tinggi intensitas pembinaan kemandirian yang diterima, maka semakin tinggi pula tingkat kematangan karier warga binaan. Temuan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan program pembinaan di lembaga pemasyarakatan, agar warga binaan lebih siap berintegrasi kembali ke masyarakat secara produktif dan bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item