Asyfa, Hindy (2025) Religiusitas Transgender Perempuan : Studi pada komunitas Srikandi Pasundan di Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (289kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) | Request a copy |
Abstract
Perempuan transgender dalam komunitas Srikandi Pasundan menghadapi berbagai kendala signifikan dalam menjalankan praktik keagamaan akibat adanya stigma dan diskriminasi dari kelompok keagamaan konservatif serta masyarakat yang kurang menerima keberadaan mereka. Hambatan tersebut membatasi kebebasan mereka untuk beribadah secara terbuka, terutama dalam pelaksanaan shalat berjamaah, sehingga menimbulkan ketegangan antara identitas gender dan norma agama yang bersifat eksklusif. Kondisi ini berdampak pada tekanan psikologis serta memperkuat rasa keterasingan, sekaligus membatasi ruang ekspresi diri dalam konteks keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendalami pengalaman perempuan transgender dalam menjalankan ibadah di komunitas Srikandi Pasundan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait. Selain itu, penelitian ini mengintegrasikan teori sikap Gordon W. Allport, khususnya konsep sikap intrinsik dan ekstrinsik, guna memahami motivasi dan pola sikap individu dalam komunitas keagamaan terhadap perempuan transgender. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa stigma dan diskriminasi dari komunitas keagamaan konservatif menghalangi perempuan transgender untuk beribadah secara terbuka, sehingga mereka cenderung memilih beribadah secara pribadi atau membentuk kelompok pengajian khusus. Konflik antara identitas gender dan norma agama menimbulkan tekanan psikologis, sementara norma ketat dan keterbatasan ruang inklusif memperdalam rasa keterasingan dan pengucilan sosial. Hasil ini menegaskan pentingnya penyediaan ruang keagamaan yang inklusif serta penerimaan sosial yang mendukung keberagaman gender. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menyoroti urgensi menciptakan lingkungan keagamaan yang inklusif dan ramah bagi perempuan transgender agar mereka dapat menjalankan praktik spiritual dengan martabat dan tanpa tekanan. Rekomendasi diarahkan pada peningkatan kesadaran sosial serta pengembangan kebijakan inklusif dalam komunitas keagamaan guna mendukung keberagaman dan mengurangi diskriminasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | religiusitas; transgender perempuan; Srikandi Pasundan. |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence Ethics of Social Relations Doctrines of Religions Religious Experiences Communities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Hindy Asyfa |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 01:25 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 01:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |