Febriani, Anandera Dwi (2025) Bimbingan Konseling Islami melalui kegiatan “Ceramah Mini” untuk mengatasi kenakalan remaja : Penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Garut). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME)
Suket Turnitin Anandera.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf Download (423kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus kenakalan remaja di lingkungan sekolah maupun masyarakat, yang mencakup perilaku seperti merokok, tawuran, membolos, hingga penyalahgunaan teknologi. Sebagai bentuk upaya preventif dan kuratif, SMAN 15 Garut mengimplementasikan program bimbingan dan konseling Islami melalui kegiatan Ceramah Mini. Program ini dirancang untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman secara sederhana namun rutin, guna membentuk karakter siswa yang lebih baik serta mengurangi kecenderungan mereka terhadap perilaku menyimpang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali pelaksanaan program bimbingan konseling Islami melalui Ceramah Mini, memahami mekanisme pelaksanaannya, serta mengevaluasi efektivitas program tersebut dalam menangani kenakalan remaja di SMAN 15 Garut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini mengacu pada Teori Kognitif Sosial yang menekankan pembelajaran melalui observasi dan pemodelan perilaku positif dalam konteks sosial, di mana siswa dilibatkan aktif sebagai pemateri untuk menjadi model bagi teman sebaya mereka. Sedangkan dalam pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada penelitian ini berfokus pada mengubah keyakinan irasional menjadi pola pikir yang lebih rasional agar menghasilkan konsekuensi emosional dan perilaku yang adaptif. REBT menekankan bahwa masalah emosional dan perilaku tidak hanya disebabkan oleh peristiwa eksternal, tetapi oleh keyakinan tidak logis yang dikembangkan individu terhadap peristiwa tersebut Pelaksanaan program Ceramah Mini mampu menurunkan tingkat kenakalan remaja di SMAN 15 Garut. Pendekatan REBT membantu siswa mengubah pola pikir irasional menjadi lebih rasional, sedangkan teori kognitif sosial mendukung perubahan perilaku melalui proses observasi, modeling, dan penguatan. Sinergi kedua pendekatan ini efektif meningkatkan kesadaran moral, kontrol diri, dan sikap positif siswa terhadap aturan dan nilai keislaman.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Konseling Islami; Ceramah Mini; Kenakalan Remaja,; Kognitif Sosial; Rational Emotive Behavior Therapy |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Anandera Dwi Febriani |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 03:25 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 03:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120989 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |