Al Ghifari, Sayyid Aqil (2025) Peran Tokoh Adat dalam menjaga Tradisi Malam Opat Belas di Kasepuhan Gelaralam Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (SK PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (200kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi merupakan salah satu bagian penting dalam kebudayaan masyarakat adat yang mencerminkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu bentuk tradisi tersebut adalah perayaan Malam opat belas yang dilaksanakan oleh masyarakat Kasepuhan Gelaralam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tradisi ini bukan sekadar ritual simbolik, tetapi menjadi media pewarisan nilai-nilai leluhur serta ekspresi rasa syukur kepada Sang Pencipta. Namun, keberlangsungan tradisi tersebut menghadapi berbagai tantangan di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial yang cepat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran tokoh adat dalam menjaga keberlangsungan tradisi Malam opat belas di Kasepuhan Gelaralam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi lapangan dan wawancara mendalam kepada tokoh adat, warga kasepuhan, serta observasi langsung saat pelaksanaan tradisi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori strategi kebudayaan Van Peursen, yang meliputi tiga tahapan perkembangan budaya: mitis, ontologis, dan fungsional. Penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh adat berperan sebagai penjaga nilai spiritual (tahap mitis), peneguh struktur sosial dan norma adat (tahap ontologis), serta sebagai mediator antara nilai tradisional dan kebutuhan modern (tahap fungsional). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran tokoh adat sangat sentral dalam menjaga kesinambungan tradisi, baik melalui penyampaian wejangan, pengorganisasian ritual, maupun adaptasi terhadap perubahan sosial. Tantangan yang dihadapi meliputi penurunan partisipasi baris kolot, keterbatasan regenerasi, serta potensi komersialisasi tradisi. Namun, dengan strategi komunikasi kultural dan kepemimpinan spiritual, tokoh adat mampu mempertahankan esensi tradisi Malam opat belas sebagai identitas budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pelestarian budaya di komunitas adat lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Tokoh Adat; Tradisi; Malam opat belas |
Subjects: | Science and Religion Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | sayyid aqil al ghifari |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 03:32 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 03:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121035 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |