Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis pada materi sistem pertahanan tubuh

Qodariah, Putri Zahra (2025) Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis pada materi sistem pertahanan tubuh. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (307kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 menuntut setiap individu memiliki keterampilan abad ke-21, salah satunya berpikir kritis. Keterampilan ini penting diterapkan pada materi sistem pertahanan tubuh yang bersifat kompleks dan abstrak. Namun, siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep, menyimpulkan informasi, dan menyusun strategi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis pada materi sistem pertahanan tubuh. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain non-equivalent control group. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen diperoleh nilai posttest sebesar 84,89 dengan peningkatan (N-Gain) 0,70 “sedang”, sedangkan pada kelas kontrol nilai posttest diperoleh sebesar 78,22 dengan peningkatan (N-Gain) 0,55 “Sedang”. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan signifikansi 0,000 (< 0,05), maka H_O ditolak dan H_1 diterima dan effect size sebesar 1,23 kategori “sangat besar”. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe AIR berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis pada materi sistem pertahanan tubuh.

Actions (login required)

View Item