Zain, Cheffhy M (2025) Implementasi bimbingan dan konseling pendekatan attachment theory dalam mengatasi minat belajar siswa : Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bogor kelas VII B. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (SUKET BEBAS PLAGIASI)
plagiarism.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (215kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (870kB) |
Abstract
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang membentuk kelekatan emosional anak, di mana peran dukungan orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi dan prestasi belajar. Keterlibatan keluarga, khususnya orang tua, dapat menjadi faktor pendorong maupun penghambat perkembangan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi konseli sebelum mendapatkan treatment implementasi bimbingan dan konseling Pendekatan attachment theory dalam mengatasi minat belajar siswa, menganalisis proses Implementasi Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Attachment Theory dalam mengatasi minat belajar siswa, menganalisis kondisi konseli setelah implementasi bimbingan dan konseling pendekatan attachment theory dalam mengatasi minat belajar siswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Attachment Theory yang dikemukakan oleh John Bowlby dan dikembangkan oleh Mary Ainsworth. Teori ini menekankan pentingnya hubungan emosional yang aman antara individu, khususnya anak, dengan figur signifikan seperti orang tua, guru, atau konselor. Kelekatan yang terbentuk melalui interaksi yang konsisten, responsif, dan penuh dukungan akan membentuk rasa aman, kepercayaan diri, serta motivasi intrinsik dalam diri individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendukung penelitian. Melibatkan beberapa siswa kelas VIII B sebagai kunci informan dan guru BK dalam wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum treatment, konseli mengalami penurunan minat belajar secara drastis, rendahnya rasa percaya diri, sikap pasif, serta hambatan berupa rasa takut, cemas, dan kurangnya dukungan baik dari keluarga maupun pihak sekolah. Proses treatment dilakukan secara bertahap melalui observasi mendalam, penerapan pendekatan interpersonal yang hangat, konseling individual maupun kelompok, pemberian penguatan positif, serta evaluasi berkesinambungan. Setelah treatment, terjadi perubahan positif pada konseli, meliputi peningkatan motivasi belajar, kepercayaan diri, keterbukaan dalam berinteraksi, kemampuan sosial yang lebih baik, serta keterampilan dalam mengelola emosi. Temuan ini menegaskan bahwa implementasi bimbingan dan konseling berbasis attachment theory dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan konseling; Attacment Theory; Minat Belajar |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Zain Cheffhy M |
Date Deposited: | 21 Sep 2025 23:02 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 06:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121250 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |