Sapariah, Lina (2025) Peran Thariqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah dalam membentuk identitas keagamaan yang toleran: Studi kasus di Pesantren Suryalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
3_SK Bebas Plagiarisme.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
4_Daftar Isi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
5_BAB 1 .pdf Download (366kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) | Request a copy |
Abstract
Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Suryalaya merupakan salah satu tarekat besar di Indonesia yang berperan penting dalam membentuk identitas keagamaan yang toleran melalui praktik dzikir, suluk, pembinaan kejiwaan, dan program sosial seperti Inabah. Meskipun praktik-praktik sufistiknya seperti dzikir jahr, manaqiban, tawasul, dan baiat sering mendapat kritik dari kelompok Islam modernis maupun salafi, TQN Suryalaya tetap menjadi bagian integral dari tradisi Islam Nusantara yang menekankan nilai akhlak, moderasi, serta keterbukaan terhadap perbedaan. Berdasarkan konteks tersebut, penelitian ini merumuskan tiga pertanyaan utama: (1) bagaimana konsep ajaran TQN Suryalaya dalam membentuk nilai-nilai toleransi, (2) bagaimana proses internalisasi nilai-nilai tersebut kepada jamaah, dan (3) apa saja kendala yang dihadapi dalam pengajaran nilai-nilai tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam peran TQN Suryalaya dalam membentuk identitas keagamaan yang toleran serta mengkaji tantangan yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap aktivitas keagamaan di lingkungan Pesantren Suryalaya, wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh tarekat dan jamaah, serta studi dokumentasi terhadap literatur yang berkaitan dengan ajaran dan aktivitas TQN Suryalaya. Analisis data dilakukan secara induktif dengan menekankan pada interpretasi makna dari data yang diperoleh, sehingga menghasilkan pemahaman yang kontekstual dan mendalam mengenai cara TQN Suryalaya membentuk identitas keagamaan yang toleran dalam kehidupan sosial dan spiritual jamaahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep toleransi dalam ajaran TQN Suryalaya dirumuskan secara teologis melalui doktrin Tanbih dan wasiat mursyid, yang menekankan pentingnya memperbaiki diri dan tidak menghakimi ajaran lain. Nilai ini diperkuat oleh prinsip sufistik seperti cageur-bageur, kerendahan hati, dan empati. Internalisasi dilakukan melalui bimbingan mursyid, dzikir rutin (jahr dan khafi), pengajian, praktik sosial seperti rehabilitasi Inabah yang lintas agama, serta dakwah yang inklusif. Kendala yang dihadapi antara lain resistensi terhadap dzikir jahr, kurangnya pemahaman jamaah baru, dan stereotip negatif dari luar. Namun, dengan pendekatan edukatif dan lingkungan yang suportif, nilai-nilai toleransi tetap dapat ditanamkan dan diterapkan secara konsisten.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identitas Keagamaan, Thariqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya, Thariqoh, Tasawuf, Toleransi |
Subjects: | Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Lina Sapariah Nana |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:10 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 08:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121454 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |