Sejarah perkembangan Muhammadiyah Majalengka tahun 1980-2024

Laelasari, Islah (2025) Sejarah perkembangan Muhammadiyah Majalengka tahun 1980-2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text 3_SKbebasPlagiarisme.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text 4_DaftarIsi.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (157kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Muhammadiyah di Majalengka memiliki tantangan dalam memperkuat eksistensinya di tengah masyarakat yang masih skeptis terhadap keberadaan organisasi ini. Meskipun Muhammadiyah telah hadir sejak tahun 1963 dan berhasil menarik perhatian masyarakat dengan keanggotaan awal yang signifikan, perkembangan organisasi ini di wilayah Majalengka terbilang lambat dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat. Keterbatasan dalam kegiatan operasional Majelis yang dibentuk oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah juga menjadi faktor penghambat, di mana partisipasi masyarakat dalam acara-acara yang diadakan masih minim. Selain itu, pengaruh luar, seperti ajaran Kristen yang didukung oleh pemerintah kolonial Belanda, semakin memperumit upaya Muhammadiyah untuk menguatkan ajarannya di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi strategi yang efektif agar Muhammadiyah dapat lebih diterima dan berkontribusi secara signifikan dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan Muhammadiyah Majalengka dalam berbagai bidang karena pada tahun tersebut banyak peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan Muhammadiyah serta beberapa tantangan yang dihadapi ketika Muhammadiyah mulai masuk ke Majalengka. Tahun 1980 Muhammadiyah di Majalengka mulai berkembang dengan membangun Majelis-majelis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), kritik (verifikasi sumber), Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Meliputi studi literatur terhadap arsip, surat kabar sezaman, buku dan sumber-sumber lain yang relevan. Temuan penulis dalam penelitian ini bahwa Muhammadiyah dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Jawa Barat, khususnya di Majalengka, setelah pertama kali tiba di wilayah tersebut pada tahun 1922 bertepatan dengan kunjungan K.H Ahmad Dahlan ke Garut. Kehadiran Muhammadiyah di Majalengka tidak terlepas dari perkembangan organisasi ini di tingkat nasional, yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tahun 1912. Cabang Muhammadiyah di Majalengka didirikan pada tahun 1963, dimulai dengan cabang Muhammadiyah Jatiwangi yang termasuk dalam wilayah Cirebon saat itu, dan berkembang ke Kecamatan Majalengka dan Kadipaten. Penemuan penelitian mengenai perkembangan Muhammadiyah Majalengka sebagai berikut : Pertama Perkembangan Muhammadiyah di Majalengka pada periode 1980-1997 yang dipimpin oleh K.H Khalil Kento . Kedua pada periode 1997-2005 yang dipimpin oleh Ahim Afandi mengalami perubahan signifikan dalam penguatan kaderisasi yang lebih terstruktur dan aktif. Ketiga pada periode tahun 2005-2010 dibawah kepemimpinan Uyun Saeful Uyun mengalami fluktuasi beberapa PCM tampak tidak aktif bahkan seolah menghilang. Keempat pada periode tahun 2010-2025 masa kepemimpinan Ahim Afandi mengalami perubahan signifikan dalam pengembangan program nasional dengan memperkuat organisasi. Kelima pada periode 2015-2024 menunjukan perubahan signifikan yang berdampak positif bagi perkembangan Muhammadiyah Majalengka, dorongan untuk mengangkat kader-kader terbaik dari Muhammadiyah ke posisi-posisi strategis dalam ranah kebangsaan, serta mengarahkan dan membina kader-kader memastikan bahwa mereka siap untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Actions (login required)

View Item