Mulyanto, Ayu Selvinda (2025) Bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kemampuan praktik ibadah sholat pada mualaf: Penelitian di Masjid Lautze 2 Jl Tamblong No 27 Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PLAGIARISME)
3_LEMBAR PLAGIARISME.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_DAFTAR ISI.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_BAB 1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mualaf yang setelah memeluk Islam menghadapi kesulitan dalam melaksanakan ibadah sholat secara benar, baik dari segi gerakan, bacaan, maupun pemahaman maknanya. Hambatan ini bisa disebabkan latar belakang agama sebelumnya, kurangnya pengetahuan dasar Islam, serta minimnya pendampingan intensif. Padahal, sholat merupakan kewajiban utama dan tiang agama yang harus dipelajari dan diamalkan dengan benar. Oleh karena itu, diperlukan bimbingan keagamaan yang terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan untuk membantu mualaf memahami dan mempraktikkan sholat sesuai tuntunan syariat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan keagamaan yang diberikan kepada mualaf di Masjid Lautze 2 Bandung, serta untuk mengetahui sejauh mana bimbingan tersebut dapat meningkatkan kemampuan praktik ibadah sholat mualaf baik dari aspek bacaan sholat, makharijul huruf, arti dan makna sholat atau postur fisik gerakan sholat. Teori yang yang diambil peneliti yaitu teori belajar sosial Bandura digunakan untuk menjelaskan bahwa peningkatan kemampuan praktik sholat pada mualaf di Masjid Lautze 2 Bandung terjadi melalui proses observasi, peniruan, dan pembiasaan, di mana pembimbing menjadi model ibadah yang ditiru mualaf. Proses ini diperkuat oleh self-efficacy, yaitu keyakinan diri mualaf bahwa mualaf mampu melaksanakan sholat dengan benar, yang tumbuh seiring bimbingan, latihan, dan pengalaman keberhasilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggambarkan secara mendalam proses bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemampuan praktik sholat pada mualaf di Masjid Lautze 2 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada mualaf setelah mendapatkan bimbingan keagamaan di Masjid Lautze 2 Bandung, dari situ diketahui bahwa bimbingan keagamaan berkontribusi memberikan dampak besar yang dapat membantu mualaf dalam perjalanan spiritual terutama dalam pelaksanaan ibadah sholat. Perubahan terlihat dari adanya peningkatan kemampuan mualaf dibanding sebelum mualaf mendapatkan bimbingan keagamaan mulai dari peningkatan bacaan sholat, makharijul huruf, paham arti dan makna sholat maupun gerakan sholat mualaf.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keagamaan; Ibadah Sholat; Mualaf |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Shalat, Sholat |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Selvinda Ayu Mulyanto |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 02:17 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 02:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121621 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |