Makna istifhām pada ayat-ayat kiamat dalam kitab Shafwah At-Tafāsīr karya Muhammad Ali Ash-Shabūnī

Alattas, Yuga Dasilva Hafat (2025) Makna istifhām pada ayat-ayat kiamat dalam kitab Shafwah At-Tafāsīr karya Muhammad Ali Ash-Shabūnī. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (427kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)

Abstract

Dalam menyampaikan pesan, Allah kerap kali menggunakan Istifhām (pertanyaan), salah satunya ketika membahas tema hari kiamat. Ayat-ayat tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran dan rasa takut manusia. Fungsi retoris istifhām dalam ayat-ayat ini mampu menciptakan efek psikologis yang kuat dan memperdalam pemahaman eskatologis. Namun, aspek kebahasaan ini masih jarang dikaji secara khusus terutama dalam hal fokus kajian secara tematik. Oleh karena itu, perlu dianalisis lebih lanjut untuk memahami bagaimana Al-Qur’an membentuk kesadaran eskatologis dan teologis melalui pertanyaan-pertanyaan tentang kiamat di dalam Al-Qur’an. Penelitan ini bertujuan menjelaskan makna istifhām dan penafsirannya dalam ayat-ayat kiamat serta menganalisis kontribusi penafsiran Muhammad Ali Ash-Shābūnī terhadap pemahaman makna istifhām dalam konteks eskatologis dan teologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Sumber data penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang kiamat dan mengandung unsur istifhām dan penafsiran Muhammad Ali Ash-Shābūnī dalam kitab Shafwah at-Tafāsīr. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka (library research). Analisis dilakukan menggunakan pendekatan balaghi (kebahasaan) dengan cara mengklasifikasikan istifhām dalam ayat-ayat tersebut, menelaah interpretasi penafsir, dan mengkaji implikasi retorisnya terhadap pemahaman eskatologis dan teologis umat Islam. Penelitian ini mengungkap bahwa istifhām dalam ayat-ayat kiamat memuat 6 adat istifhām (ciri kalimat tanya) seperti kata hal, hamzah, ayyāna, man, mā dan kaifa. Dari 25 ayat yang dianalisis Ash-Shabuni menyebutkan 11 makna yaitu pengagungan (ta’dzim), penolakan (inkār), peniadaan (nafyi), celaan (taubīkh), teguran (taqri’), ancaman (tahdid), peringatan (tanbih), memberikan rasa takut (tahwīl), rasa heran (ta’ajub), mendorong (tasywiq), dan menunjukkan kesalahan (tabkit). Dalam kitab Shafwah at-Tafāsīr, makna yang muncul ini sangat dipengaruhi konteks temanya. Selain itu penafsiran Ash-Shabuni dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pertanyaan yang berasal dari Allah yang bersifat menggugah dan menegur kesadaran manusia akan kepastian dan kedahsyatan kiamat, serta pertanyaan yang berasal dari manusia yang sering bermuatan pengingkaran atau ejekan terhadap realitas hari kiamat.. Penafsiran Muhammad Ali Ash-Shābūnī atas ayat-ayat istifhām kiamat memberikan kontribusi penting bagi penguatan eskatologi dan teologi Islam. Dalam konteks eskatologis, Ash-Shābūnī menegaskan fungsi istifhām sebagai sarana retoris untuk menghadirkan kesadaran tentang kepastian kiamat, sekaligus menumbuhkan rasa takut, harap, dan kewaspadaan umat terhadap kehidupan akhirat. Sementara dalam konteks teologis, ia memperlihatkan bagaimana istifhām meneguhkan iman kepada sifat-sifat Allah, seperti kuasa-Nya yang mutlak, kebenaran janji-Nya, dan keadilan-Nya yang sempurna.

Actions (login required)

View Item