Pengaruh label halal, pemasaran digital, dan implementasi Qris terhadap efisiensi pertumbuhan UMKM di Jatinangor

Ramadhan, Saban (2025) Pengaruh label halal, pemasaran digital, dan implementasi Qris terhadap efisiensi pertumbuhan UMKM di Jatinangor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text Cover.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text Bebas Plagiarismee.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi .pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (457kB) | Preview
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Jatinangor merupakan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi dan pendidikan pesat, didukung keberadaan perguruan tinggi yang mendorong meningkatnya konsumsi masyarakat. Kondisi ini memicu maraknya UMKM, namun berbagai tantangan masih perlu diatasi agar pertumbuhan UMKM tetap efisien dan berkelanjutan. Faktor seperti label halal, pemasaran digital, dan implementasi QRIS dipandang penting untuk memperkuat daya saing dan efisiensi UMKM di Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang bagaimana label halal, pemasaran digital, dan penerapan QRIS memengaruhi efisiensi pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Jatinangor. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan apa yang diperlukan untuk mengoptimalkan ketiga variabel tersebut untuk mendukung keberlanjutan bisnis. Metode deskriptif dan asosiatif, bersama dengan pendekatan kuantitatif, digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian terdiri dari 48.616 usaha kecil dan menengah (UMKM) yang terletak di wilayah Jatinangor, dan 100 UMKM ini dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui survei dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa label halal berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan UMKM, sedangkan implementasi QRIS dan pemasaran digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi pertumbuhan. Secara bersamaan, ketiga variabel ini berpengaruh signifikan, dengan kontribusi 41,1% (Adjusted R2). Faktor-faktor lain yang dipengaruhi oleh penelitian sebesar 58,9%. Hasil menunjukkan bahwa optimalisasi pemasaran digital dan pemanfaatan QRIS sangat penting untuk mendukung kemampuan kompetitif dan keberlanjutan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Jatinangor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun label halal menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan konsumen, peranannya terhadap efisiensi pertumbuhan UMKM di Jatinangor masih belum optimal. Sebaliknya, pemasaran digital dan penerapan QRIS terbukti memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Oleh karena itu, strategi pengembangan UMKM di Jatinangor perlu lebih menekankan pada peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi keuangan, dengan tetap memperhatikan aspek sertifikasi halal sebagai nilai tambah yang memperkuat citra usaha di mata konsumen.

Actions (login required)

View Item