Nuralifah, Wafa (2025) Manajemen pelayanan satu atap di Gedung Penerimaan Asrama Haji Embarkasi Bekasi tahun 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS P;AGIARISM)
KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (143kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pelayanan haji merupakan bagian dari pelayanan publik yang harus dijalankan secara efektif dan profesional, mengingat jumlah jemaah haji pada tahun 2024 meningkat daripada tahun sebelumnya, yakni sebanyak 241.000 orang. Kemudian Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan kuota terbanyak yaitu sebanyak 40.201 orang. Untuk menjawab tuntutan efisiensi dan integrasi pelayanan, Asrama Haji Embarkasi Bekasi menerapkan sistem pelayanan satu atap untuk pertama kalinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecepatan, ketepatan, keramahan dan kejujuran sistem pelayanan satu atap di Gedung Penerimaan Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen pelayanan publik menurut Moenir, yang mencakup indikator kecepatan, ketepatan, kejujuran, dan keramahan pelayanan. kecepatan yang menunjukkan kemampuan menyelesaikan layanan dengan cepat tanpa mengurangi kualitas, ketepatan dengan menekankan kecermatan dalam memenuhi kebutuhan pengguna, keramahan dengan mencerminkan sikap hormat dan komunikatif petugas dalam berinteraksi, sedangkan kejujuran mencerminkan integritas dan transparansi dalam proses pelayanan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif metode deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengamatan langsung (observasi), wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Dengan pendekatan paradigma konstruktivisme, yang memandang realitas pelayanan sebagai hasil dari interaksi sosial antar pelaku pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pelayanan tercermin dalam efisiensi waktu dan integrasi layanan dalam satu tempat. Ketepatan pelayanan didukung oleh akurasi data pra-manifestasi dan pemanfaatan teknologi. Kejujuran pelayanan ditunjukkan melalui sistem briefing Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi, pengawasan teknis di lapangan, serta transparansi informasi kepada jemaah. Keramahan pelayanan tampak dalam budaya kerja yang menekankan empati, penghormatan, dan etika melayani. Dengan demikian, jika manajemen pelayanan disatukan dengan sistem satu atap dengan mempertimbangkan kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan, keramahan pelayanan dan kejujuran pelayanan, maka pelayanan dapat berjalan dengan baik, jika pun ada kendala diperlukan evaluasi yang bersifat cepat untuk mengendalikan sistem pelayanan tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pelayanan Publik; Pelayanan Satu Atap |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Nuralifah Wafa |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 01:23 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 01:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |