Pengaruh permainan tradisional Boy-boyan terhadap koordninasi Motorik Kasar Anak : Penelitian di Kelompok B RA Al-Wafi Panyileukan Kota Bandung

hapiz, muhamad (2025) Pengaruh permainan tradisional Boy-boyan terhadap koordninasi Motorik Kasar Anak : Penelitian di Kelompok B RA Al-Wafi Panyileukan Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3_skplagiarisme.pdf

Download (683kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftarisi.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf

Download (339kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (772kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap menurunnya minat anak usia dini pada permainan tradisional di tengah maraknya penggunaan gadget. Padahal, permainan seperti boy-boyan tidak hanya mengandung unsur hiburan, tetapi juga sarat nilai pendidikan serta berperan penting dalam melatih keterampilan fisik, terutama koordinasi motorik kasar. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana permainan boy-boyan dapat meningkatkan koordinasi motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan koordinasi motorik kasar anak sebelum diberikan perlakuan melalui permainan boy-boyan; (2) kemampuan koordinasi motorik kasar anak setelah diberikan perlakuan; serta (3) pengaruh permainan tradisional boy-boyan terhadap koordinasi motorik kasar anak usia dini di RA Al-Wafi. Sejalan dengan teori perkembangan Vygotsky, interaksi sosial melalui permainan dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan motorik anak. Selain itu, teori perkembangan motorik menyatakan bahwa keterampilan gerak dasar anak dapat berkembang optimal jika diberi kesempatan berlatih melalui kegiatan yang menantang namun menyenangkan. Dengan demikian, permainan tradisional boy-boyan memiliki relevansi teoritis yang kuat untuk dijadikan sebagai sarana pengembangan koordinasi motorik kasar anak usia dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan model One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah 12 anak kelompok B RA Al-Wafi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dengan 10 indikator kemampuan motorik kasar yang dinilai dalam kategori BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan BSB (Berkembang Sangat Baik). Data dianalisis melalui uji normalitas, homogenitas, dan uji-t untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil pretest dan posttest. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata kemampuan koordinasi motorik kasar dari 46,67% pada saat pretest menjadi 86,67% setelah posttest. Hasil uji t-test memberikan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan adanya pengaruh positif dan signifikan dari permainan boy-boyan terhadap koordinasi motorik kasar anak. Kesimpulannya, permainan boy-boyan terbukti efektif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk mengoptimalkan koordinasi motorik kasar anak usia dini. Selain meningkatkan kemampuan fisik, permainan ini juga dapat dijadikan pilihan kegiatan edukatif yang mendukung pelestarian budaya tradisional di lingkungan pendidikan maupun keluarga. Dengan demikian, permainan tradisional boy-boyan dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran yang efektif untuk mendukung perkembangan fisik-motorik anak usia dini secara menyenangkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Permainan tradisional, Boy-boyan, motorik kasar, anak usia dini
Subjects: Education
Physics
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Muhamad Hapiz Hapiz
Date Deposited: 25 Sep 2025 02:16
Last Modified: 25 Sep 2025 02:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121957

Actions (login required)

View Item View Item