Kesadaran dan pengendalian diri dalam filsafat eksistensialisme teistik Soren Kierkegaard

Mustakmilah, Hilma (2025) Kesadaran dan pengendalian diri dalam filsafat eksistensialisme teistik Soren Kierkegaard. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SUKET BEBAS PLAGIASI)
1211010047 Hilma Mustakmilah - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (1).pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (251kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan kesadaran diri dan pengendalian diri manusia yang sering kali rapuh ketika berhadapan dengan keterbatasan, kebebasan, dan penderitaan. Soren Kierkegaard, sebagai tokoh eksistensialisme teistik, menawarkan pemahaman khas mengenai eksistensi manusia, terutama melalui konsep diri sebagai sintesis dan peran iman sebagai dasar kehidupan yang otentik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep kesadaran eksistensial dalam pemikiran Kierkegaard, menguraikan bagaimana kesadaran tersebut membentuk pengendalian diri, serta menganalisis peran iman dalam menopang keduanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari karya-karya utama Kierkegaard, khususnya The Sickness Unto Death dan Fear and Trembling, serta literatur pendukung yang relevan. Analisis dilakukan melalui pembacaan kritis dan penafsiran filosofis untuk menemukan jawaban atas rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran eksistensial menjadikan manusia sadar akan dirinya sebagai sintesis antara yang terbatas dan tak terbatas, yang fana dan yang abadi, serta kemungkinan dan kenyataan. Kesadaran ini mendorong manusia untuk hidup reflektif, autentik, dan bertanggung jawab. Lebih jauh, kesadaran eksistensial membentuk pengendalian diri dengan menumbuhkan kemampuan menahan dorongan negatif dan mengarahkan tindakan sesuai nilai moral dan spiritual. Pada puncaknya, iman berfungsi sebagai kompas eksistensial yang memberi orientasi transendental, sehingga kesadaran dan pengendalian diri menjadi kokoh sekalipun dihadapkan pada paradoks kehidupan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kesadaran diri; pengendalian diri; eksistensialisme; kierkegaard; iman
Subjects: Theory of Philosophy
Christianity > Philosophy and Theory of Christianity
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Mustakmilah Hilma
Date Deposited: 27 Sep 2025 04:49
Last Modified: 27 Sep 2025 06:29
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122270

Actions (login required)

View Item View Item