Inventarisasi lumut kerak (Lichens) epifit di kawasan Hutan Lindung Gunung Burangrang Kabupaten Bandung Barat

Azizah, Yulistiana (2025) Inventarisasi lumut kerak (Lichens) epifit di kawasan Hutan Lindung Gunung Burangrang Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarisme.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (410kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (483kB) | Request a copy

Abstract

Lumut kerak (lichens) merupakan asosiasi jamur dengan alga tipe cyanobacteria dan simbion fotosintesis yang membentuk struktur daun seimbang, spesifik dan saling menguntungkan. Penelitian terkait inventarisasi lumut kerak (lichens) masih sangat jarang dan terbatas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis lumut kerak (lichens) epifit, jenis pohon inang, dan faktor lingkungan di kawasan Hutan Lindung Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2023 dengan menggunakan metode jelajah (eksplorasi) dan teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling, dengan analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 16 jenis lumut kerak epifit yang terdiri dari 11 famili berbeda. Jenis Lumut kerak epifit yang paling banyak ditemukan adalah Dirinaria picta. Tipe talus yang paling banyak ditemukan yaitu tipe Crustose. Terdapat 11 jenis pohon inang yang terdiri dari 9 famili berbeda. Faktor lingkungan yang paling mempengaruhi pertumbuhan lumut kerak epifit meliputi kelembapan udara, suhu, dan intensitas cahaya. Hasil statistik uji Pearson menunjukkan tidak terdapat korelasi antara faktor lingkungan dengan pertumbuhan lumut kerak. Tetapi, uji Spearman menunjukkan korelasi antara intensitas cahaya terhadap pertumbuhan lumut kerak di zona Submontana.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Epifit; Faktor Lingkungan; Lumut Kerak; Pohon Inang; Talus
Subjects: Biology
Biology > Education, Research, Related Topics of Biology
Ecology
Ecology > Symbiosis
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Yulistiana Azizah
Date Deposited: 01 Oct 2025 03:57
Last Modified: 01 Oct 2025 03:57
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122574

Actions (login required)

View Item View Item