Urgensi pengucapan sighat taklik talak terhadap pemenuhan kewajiban suami istri : Studi kasus di wilayah KUA Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan

Bilah, Danil Rizik (2025) Urgensi pengucapan sighat taklik talak terhadap pemenuhan kewajiban suami istri : Studi kasus di wilayah KUA Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
lembar pernyataan .pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1-1.pdf

Download (423kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Islam menempatkan berbagai syarat dan kendala untuk memperlambat atau bahkan menghalangi terjadinya perceraian, sehingga kedua belah pihak dapat berpikir matang sebelum memutuskan untuk berpisah, salah satunya perjanjian perkawinan dalam bentuk sighat taklik talak atau perjanjian perkawinan. Perjanjian atau sighat taklik talak bertujuan untuk melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak serta menjaga komitmen bersama demi tercapainya keharmonisan dalam rumah tangga. Sighat taklik talak atau perjanjian perkawinan tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 29 dan juga Kompilasi hukum Islam Pasal 45 dan 46. Namun pada kenyataanya, ada sepuluh pengantin di wilayah KUA Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan tidak mengucapkan sighar taklik talak dan menandatangani sighat taklik talak dalam buku nikah setelah akad. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang belakang tidak ada pengucapan sighat taklik talak oleh calon pengantin serta bagaimana akibat yang dialami pasangan ketika tidak melakukan pengucapan dan penandatanganan sighat taklik talak di wilayah KUA Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan Metode yuridis empiris. Metode yuridis empiris dalam penelitian ini menggabungkan pendekatan hukum normatif dengan pendekatan empiris. Yang dimana, penelitian ini menyesuaikan dengan penelitian di lapangan dan hukum normatif dengan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hukum perjanjian Sumber data primer penelitian ini adalah data dari hasil wawancara dengan Kepala KUA Kecamatan Cigugur dan beberapa pasangan pengantin yang tidak mengucapkan shigat taklik talak, sedangkan data sekunder bersumber dari buku-buku, literatur ilmiah, dan peraturan-peraturan yang relevan. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sebagian pengantin di wilayah KUA Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan memilih untuk tidak mengucapkan sighat taklik talak karena berbagai faktor, seperti kurangnya pemahaman mengenai makna dan konsekuensi hukum, persepsi bahwa pengucapan talak kurang sesuai dengan momen sakral akad, serta pengaruh budaya dan tradisi. Akibat dari pasangan yang tidak mengucapkan sighat taklik talak dan tidak menandatanganinya, menunjukan bahwa pasangan tidak merasakan dampak negatif dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. karena keberhasilan rumah tangga lebih dipengaruhi oleh interaksi, komunikasi, dan tanggung jawab pasangan. sehingga pengucapan sighat taklik talak tidak terlalu penting untuk dilaksanakan dan dianggap sebagai formalitas dalam pelaksanaan perkawinan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Urgensi, Taklik Talak, Kewajiban Suami Istri
Subjects: Islam > Marriage and Family Life
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut Islam
Culture and Institutions > Marriage
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Danil Rizik Bilah Roso Prayitno
Date Deposited: 02 Oct 2025 03:18
Last Modified: 02 Oct 2025 03:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122670

Actions (login required)

View Item View Item