Asy-Syari, Siti Fadhillah (2018) Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana Kasus Korupsi: Penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA Sukamiskin Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_CAVER.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (460kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendidikan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA adalah program dari seksi Narapidana dan Anak Didik (BINADIK) yang dilaksanakan oleh Susbi Bimbingan Kesehatan Masyarakat dan Perawatan (BIMKEMASWAT) dalam upaya terapi untuk membentuk kepribadian narapidana yang sesuai norma kehidupan beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi narapidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA, proses pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi narapidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA, dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi narapidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA. Penelitian ini berdasarkan kerangka pemikirannya menjelaskan Lembaga Pemasyarakatan, pelaksanaan pendidikan agama Islam, dan narapidana kasus korupsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi/pengamatan, catatan lapangan dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data dengan penafsiran deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan yaitu: Pertama, perencanaan pelaksanaan pendidikan agama Islam terdiri dari identifikasi kebutuhan warga binaan, tujuan pendidikan Islam, penyusunan program, penetapan bahan materi, penggunaan fasilitas dan yang terakhir waktu kegiatan pelaksanaan. Kedua, proses pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan telah dijadwalkan oleh pihak lapas dengan mendatangkan tenaga pendidik/da’i untuk mengisi tausyiah, pesantren shalihah, tahsin Qur’an dan tadabur Qur’an yang dijadwalkan dari hari senin sampai hari sabtu setiap pagi pukul 07.30 sampai dengan 11.30. adapun materi yang disampaikan terdiri dari materi aqidah, ibadah dan akhlak. Ketiga, faktor pendukungnya tenaga pendidik/dai yang diisi oleh pihak instasi dan berbagai komunitas, seperti pihak kantor Kementrian Agama Kota Bandung, MTQ (Majelis Tadabur Qur’an), Muslimah berkah dan Shuffah Indonesia. Faktor penghambatnya adalah sarana yang selalu terfocus di aula serba guna sehingga situasi dan kondisinya bising, karena sering terganggu dengan pemanggilan kunjungan dari keluarga warga binaan dan disibukan dengan aktifitas merajut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PAI; Narapidana Kasus Korupsi; Lembaga Pemasyarakatan |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Siti Fadhillah AsySyari |
Date Deposited: | 06 Aug 2018 06:27 |
Last Modified: | 06 Aug 2018 06:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12295 |
Actions (login required)
View Item |