Jukhoriah, Syintia (2025) Gaya hidup hedonis perspektif terjemah Tafsir Fi Zhilalil Qur'an karya Sayyid Quthb: Telaah kisah Qarun surah Al-Qashash ayat 76-82. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
1211030214 Syintia Jukhoriah - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (362kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian atas penafsiran Sayyid Quthb di dalam terjemah kitab Tafsir Fi Zhilalil Qur’an yang berkaitan dengan gaya hidup hedonis analisis kisah Qarun pada surah Al-Qashash ayat 76-82. Kehidupan hedonis diartikan sebagai kehidupan yang di dalamnya berupa kebahagiaan dan kesenangan. Semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kehidupan tersebut dengan segala cara yang mereka mampu dan melakukan aktifitas yang membuatnya merasa senang tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penafsiran Sayyid Quthb dalam terjemah Tafsir Fi Zhilalil Qur’an mengenai gaya hidup hedonis pada kisah Qarun beserta relevansinya terhadap kehidupan modern. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif metode deskriptif dan metode library research atau studi kepustakaan. Dan sumber data primer yang digunakan untuk pengumpulan data adalah terjemah Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjemah Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb memberikan pemahaman yang mendalam terhadap analisis penafsiran kisah Qarun yang berhubungan dengan gaya hidup hedonis. Sayyid Quthb menjelaskan bahwa Qarun merupakan simbol manusia yang disesatkan oleh kekayaan dan kesombongannya sendiri. Ayat demi ayat pada surah Al-Qashash menunjukkan bahwa Qarun menempatkan harta nya sebagai pusat utama kehidupannya dan mengabaikan nilai-nilai moral dan spiritual. Gaya hidup seperti ini sama seperti konsep hedonisme yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan dunia sebagai tujuan utama hidup di dunia. Quthb menekankan bahwa Islam tidak melarang harta untuk dimanfaatkan selama adanya keseimbangan antara untuk kebutuhan dunia dan juga untuk meraih kebahagiaan akhirat. Harta kekayaan harus digunakan dengan adil, penuh syukur kepada Allah dan digunakan untuk kebaikan bersama. Melalui kisah kehancuran yang dialami oleh Qarun, Sayyid Quthb menegaskan bahwa kekayaan tanpa dilandasi dengan keimanan akan membawanya kepada kebinasaan. Penafsiran ini memberikan pelajaran yang penting bahwa keridhaan Allah tidak terletak pada harta kekayaan, justru kekayaan tersebut bisa menjadi ujian yang menjerumuskan manusia jika tidak diiringi dengan kesadaran spiritual. Tafsir karya Sayyid Quthb ini menjadi relevan dalam mengkritik gaya hidup hedonis khususnya analisis kisah Qarun yang mengajarkan pentingnya nilai keimanan dan tanggungjawab sosial dalam menggunakan harta kekayaan pada kehidupan modern.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya Hidup Hedonis; Fi Zhilalil Qur’an; Sayyid Quthb; Qarun |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Syintia Jukhoriah |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 06:52 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 02:08 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123120 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |