Konsep Mu'asyarah bi Al-Ma'ruf dalam keluarga menurut Al-Qur'an: Kajian tafsir metode muqārān terhadap QS. Al-Nisa 19 dalam Tafsir al-Thabārī, Ibn Katsīr dan al-Sya’rawī

Said, Ahmad (2022) Konsep Mu'asyarah bi Al-Ma'ruf dalam keluarga menurut Al-Qur'an: Kajian tafsir metode muqārān terhadap QS. Al-Nisa 19 dalam Tafsir al-Thabārī, Ibn Katsīr dan al-Sya’rawī. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (245kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK NEW NEW.pdf Download (189kB)
	Text (LEMBAR PERNYATAAN) LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (113kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI New.pdf Download (150kB)
	Text (BAB I) BAB I New.pdf Download (292kB)
	Text (BAB II) BAB II New.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB)
	Text (BAB III) BAB III New.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (BAB IV) BAB IV New.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB)
	Text (BAB V) BAB V New.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB)

Abstract

Salah satu upaya untuk menciptakan keluarga ideal adalah dengan memperkuat hubungan suami-istri yang positif. Mengenai konsep Islam, Ide mu‘asyarah bi al-ma‘rūf, yang diwajibkan dalam Surah al-Nisa ayat 19 Al-Qur’an, merupakan salah satu cara untuk mencapainya. Namun arti dan pemahaman umat Islam tentang mu‘asyarah bi al-ma‘rūf masih parsial dan belum komprehensif, sehingga dibutuhkan pengkajian ulang terhadap makna mu‘asyarah bi al-ma‘rūf dalam al-Qur`an surat al-Nisa ayat 19 berdasarkan pandangan para mufassir. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan memahami interpretasi wa’āsyirūhunna bi al-ma’rūf karya al-Thabārī, Ibn Katsīr, dan al-Sya’rawī. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan interpretasi wa’āsyirūhunna bi al-ma’rūf; Metode tafsir muqaran secara operasional digunakan dalam metodologi penelitian deskriptif analitis kualitatif. Sementara teknik pengumpulan datanya melalui teknik dokumentasi. Kemudian digunakan tiga analisis taiyu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan kemudian digunakan untuk memeriksa data. Pertama, berdasarkan hasil penelitian, Wa ā,'syirūhunna bi al-ma'rūf menurut al-Thabari berupa perintah kepada suami untuk berlaku baik kepada istrinya dan memenuhi kewajibannya sebagai suami dalam nafkah, baik lahir dan maupun; Menurut tafsiran Ibn Katsir, bahwa seorang suami harus berbicara secara halus kepada istrinya dan memperindah perilaku dan sikapnya. Sebagaimana ia pun senang jika istri berlaku baik kepadanya. Juga hendaklah mencontoh bagaimana akhlak Rasulullah Saw. kepada istrinya; al-Sa’rawi berpendapat bahwa seorang suami harus memperlakukan istri didasarkan pada berbagai segi. Sehingga tetap berlaku baik walaupun terdapat kekurangan pada istrinya. Menurutnya, maka ma’ruf di atas cinta (mawaddah), sehingga mencintai istrinya dalam kondisi apa pun. Kedua, menurut tafsir Imam al-Thabārī, Ibnu Katsīr, dan al-Sya’rawī, wa ‘asyiruhunna bi al-ma’ruf artinya Allah SWT memerintahkan seorang suami agar memperlakukan istrinya dengan ma’rūf. Sedangkan perbedaan penafsiran dari ketiganya dalam hal penekanan makna ma’rūf. Imam al-Thabārī, menekankan pada aspek pemenuhan kewajiban suami terhadap hak hak istri; Ibn Katsīr, menekankan pada aspek akhlak suami kepada istri sebagaimana dicontohkan Rasulullah dalam memperlakukan istri-istrinya. Dan aspek keseimbangan dalam relasi suami istri. Semenara al-Sya’rawī lebih menekankan pada aspek keharusan suami untuk mencintai istrinya sepenuh hati. Kekurangan yang ada pada istrinya tidak menghalanginya untuk bersikap dan berperilaku ma’ruf kepadanya.

Actions (login required)

View Item