Respons biji bawang merah (Allium ascalonicum l.) varietas Tuk Tuk terhadap konsentrasi dan lama perendaman zat pengatur tumbuh giberelin

Amaliani, Lia Nurul (2018) Respons biji bawang merah (Allium ascalonicum l.) varietas Tuk Tuk terhadap konsentrasi dan lama perendaman zat pengatur tumbuh giberelin. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (289kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB) | Request a copy

Abstract

Giberelin merupakan hormon yang diperlukan pada proses perkecambahan biji, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, merangsang pembungaan, perkembangan buah dan mempengaruhi pertumbuhan. Selain zat pengatur tumbuh giberelin, lama perendaman (waktu perendaman) biji berkaitan dengan kesempatan kepada larutan giberelin untuk melakukan imbibisi ke dalam biji yang akan berpengaruh terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin dan lama perendaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) varietas Tuk Tuk telah dilakukan di Cisaga, Ciamis sejak bulan Juni 2017 sampai dengan November 2017 dengan menggunakan Rancangan Acak (RAK) faktorial dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin : (1) 0 ppm; (2) 40 ppm; (3) 60 ppm; (4) 80 ppm. Faktor kedua adalah lama perendaman yag terdiri atas : (1) 0 menit; (2) 30 menit; (3) 60 menit. Hasil penelitian menujukan bahwa terjadi interaksi antara pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin dan lama perendaman pada tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 1 MST dengan taraf perlakuan konsentrasi 40 ppm dan lama perendaman 30 menit menunjukkan hasil terbaik , dan secara mandiri konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin berpengaruh terhadap tinggi tanaman pada umur 3 MST, jumlah daun pada umur 5 MST, jumlah anakan, berat basah dan berat kering. Pengaruh terbaik ditunjukan oleh tanaman yang diberi perlakuan konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin 60 ppm pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, berat basah dan berat kering serta lama perendaman tidak berpengaruh terhadap semua parameter.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bawang merah; giberelin (GA3); lama perendaman; pertumbuhan
Subjects: Farm, Farming
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Lia Nurul Amaliani
Date Deposited: 08 Aug 2018 01:39
Last Modified: 08 Aug 2018 01:39
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12334

Actions (login required)

View Item View Item