Budaya Populer Jepang Sebagai Identitas Sosial: Studi Deskriptif Komunitas UIN Nihon Club di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Mulyadhy, Adham (2018) Budaya Populer Jepang Sebagai Identitas Sosial: Studi Deskriptif Komunitas UIN Nihon Club di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (281kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy

Abstract

penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegemaran budaya populer Jepang (anime,manga,& J-Pop) yang merambah mahasiswa UIN SGD Bandung. Hal ini mendorong mahasiswa UIN SGD Bandung untuk membentuk sebuah komunitas untuk mewadahi kegemaran mereka terhadap budaya populer Jepang. Dari dibentuknya komunitas ini kemudian muncul sebuah identitas sosial yang menjadi identitas bersama komunitas UIN Nihon Club. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi objektif komunitas UIN Nihon Club di UIN SGD Bandung, bagaimana proses pembentukan identitas sosial yang terjadi pada komunitas UIN Nihon Club serta apa upaya yang dilakukan komunitas UIN Nihon Club dalam memelihara identitas sosial mereka. Teoti yang digunakan adalah teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger. Teori ini digunakan sebagai kerangka berfikir dalam melihat proses pembentukan identitas komunitas UIN Nihon Club. Menurut Berger realitas Sosial adalah suatu konstruksi sosial yang diciptakan oleh masyarakat yang berlangsung dalam tiga momen simultan. Eksternalisasi, masyarakat merupakan produk manusia. Objektivasi, masyarakat merupakan kenyataan objektif. Dan Internalisasi, manusia merupakan produk sosial. dalam penelitian ini akan diperoleh gambaran proses pembentukan identitas melalui tiga momen eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, dimana sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan informan yang yang terdiri dari ketua dan empat orang anggota komunitas UIN Nihon Club. Adapun sumber data sekunder diperoleh dari referensi buku, Jurnal ilmiah (E-Book), Skripsi, dan internet. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas ini dibentuk berdasarkan kegemaran yang sama terhadap budaya populer Jepang (anime, manga, game & J-Pop). Pada awal komunitas ini terbentuk hanya sebuah perkumpulan penggemar budaya populer Jepang yang saling berinteraksi untuk mengekspresikan kegemaran mereka.Kemudian kegiatan yang biasa mereka lakukan mengalami pelembagaan dan disatukan menjadi sebuah komunitas. Selanjutnya mereka menginternalisasi kegiatan dan nilai-nilai kelompok yang telah dilembagakan. setelah identitas sosial komunitas UIN Nihon Club terbentuk tahap selanjutnya ialah memeliharanya. Upaya yang dilakukan dalam memelihara identitasnya dilakukan dengan melakukan inovasi menghadirkan hal baru yaitu dengan gathering di luar kampus, dan menggelar festival UIN Matsuri.

Actions (login required)

View Item