Pemodelan lontaran massa korona dengan Elliptical-Cone Drag-Based model

Saefulloh, Agus (2025) Pemodelan lontaran massa korona dengan Elliptical-Cone Drag-Based model. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover (1).pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)

Abstract

Fenomena Lontaran Massa Korona (Coronal Mass Ejection/CME) merupakan salah satu bentukcuaca antariksa ekstrem yang dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem teknologi di Bumi. Untuk memprediksi waktu kedatangan CME, penelitian ini menggunakan pendekatan Elliptical-Cone Drag-Based Model (DBM), yang menggabungkan koreksi kecepatan berbasis geometri elips dengan model propagasi berbasis gaya seret. Penelitian ini menggunakan data CME front-side halo dari katalog LASCO-SOHO dan ACE untuk mengestimasi waktu tempuh menuju Bumi. Fitting elips dilakukan secara manual pada citra LASCO untuk mendapatkan aspek rasio (a/b) yang kemudian digunakan untuk menghitung kecepatan terkoreksi menggunakan metode Xie et al. (2004). Hasil simulasi dibandingkan dengan waktu observasi aktual untuk menilai akurasi model. Rata-rata error prediksi waktu tempuh berada di kisaran ±14 jam, dengan kecenderungan model memprediksi lebih cepat dari kenyataan. Ditemukan bahwa kecepatan yang lebih rendah menghasilkan prediksi lebih akurat, sementara struktur CME yang kompleks atau asimetris menghasilkan deviasi yang besar. Penelitian ini menegaskan bahwa meskipun pendekatan Elliptical-Cone DBM cukup efektif, masih dibutuhkan peningkatan dalam penentuan parameter awal agar prediksi lebih akurat dan representatif

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Coronal Mass Ejection; Elliptical-Cone; Drag-Based Model; transit time; LASCO-SOHO
Subjects: Applied Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Agus Saefulloh
Date Deposited: 04 Nov 2025 04:23
Last Modified: 10 Nov 2025 01:54
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123857

Actions (login required)

View Item View Item