Pemanfaatan Ilustrasi Visual Dakwah Pada Akun Instagram @Hey.Jong

Ayuni, Qurrota (2025) Pemanfaatan Ilustrasi Visual Dakwah Pada Akun Instagram @Hey.Jong. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER SKRIPSI.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (1).pdf Download (317kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Qurrota Ayuni : Pemanfaatan Ilustrasi Visual Dakwah pada Akun Instagram @hey.jong Penelitian ini mengkaji pemanfaatan ilustrasi visual sebagai media dakwah digital pada akun Instagram @hey.jong yang menyampaikan pesan-pesan Islam tanpa menggunakan simbol-simbol keislaman eksplisit. Fenomena dakwah digital kontemporer menunjukkan pergeseran dari penggunaan simbol religius eksplisit menuju pendekatan visual universal dan kontekstual, dimana @hey.jong dengan 99 ribu pengikut berhasil menyampaikan nilai-nilai Islam melalui ilustrasi sederhana tanpa menampilkan elemen seperti kaligrafi atau masjid, menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas strategi komunikasi dakwah visual yang inklusif dan adaptif. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan teks dan gambar melalui empat kategori komunikasi visual Scott McCloud: word-specific, picture-specific, duo-specific, dan interdependent, menggunakan teori komunikasi visual dari Understanding Comics: The Invisible Art (1993) yang dikembangkan dengan turunan dimensi berdasarkan konteks digital multimodalitas. Penelitian menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan kualitatif studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan Ridho M.S. (kreator utama), Zadi Ahsan (ketua tim editor), dan Inayah Syafiyyah (anggota tim editor), dilengkapi observasi konten dan analisis dokumentasi digital, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi data untuk memastikan keabsahan. Penelitian menemukan: (1) Word-specific menggunakan bahasa sederhana dan gaya percakapan dialogis untuk aksesibilitas audiens awam; (2) Picture-specific memanfaatkan simbolisme universal seperti hujan dan cahaya yang memungkinkan interpretasi subjektif; (3) Duo-specific memadukan teks dan gambar secara paralel untuk aksesibilitas inklusif; (4) Interdependent menciptakan sinergi makna yang menghasilkan kompleksitas emosional dan keterlibatan mendalam. Strategi ini terbentuk dari kesadaran terhadap karakteristik audiens media sosial, pemahaman universalitas nilai Islam, dan pengalaman kreator dalam komunikasi visual humanis. Penelitian menyimpulkan bahwa @hey.jong menjalankan dakwah digital melalui pendekatan yang secara konsisten berada dalam ranah Kitabah sebagai pilar Komunikasi Penyiaran Islam, dimana kemampuan menulis konten terstruktur dan bermakna menjadi kunci keberhasilan, menjadikannya model dakwah digital yang adaptif bagi generasi muda. Kata Kunci: Ilustrasi Visual, Dakwah Digital, Instagram, Komunikasi Visual, Scott McCloud, Kitabah

Actions (login required)

View Item