Ekspresi pengalaman keagamaan jemaat Saksi Yehuwa Cicendo Kota Bandung

Alawi, Ademas Muhammad (2025) Ekspresi pengalaman keagamaan jemaat Saksi Yehuwa Cicendo Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
10_skbebasplagiarism.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)

Abstract

Dalam semua agama, nilai-nilai perdamaian merupakan inti dari ajaran spiritual dan moral. Agama telah lama menjadi sistem nilai yang membimbing manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Namun, keberadaan kelompok keagamaan minoritas sering kali menimbulkan beragam dinamika sosial. Salah satu kelompok yang menarik perhatian dalam konteks ini adalah Saksi Yehuwa, Terdapat anggapan dari pihak tertentu dan dari media bahwa kelompok ini merupakan aliran sesat, bahkan kehadiran nya di Indonesia dahulu pernah di bekukan oleh pemerintah. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi Pengalaman keagamaan yang di lakukan oleh Jemaat Saksi Yehuwa yang terbagi menjadi tiga bagian, ekspresi teoritis, ekspresi praktis, ekspresi sosiologis. Sehingga dapat di ketahui keunikan Jemaat Saksi Yehuwa. Teori Mircea Eliade tentang Sakral dan profan di dukung menggunakan teori Joachim Wach tentang ekspresi beragama yang membagi keberagamaan menjadi tiga bentuk utama: teoretis, praktis, dan sosiologis. Wach menekankan pentingnya memahami agama secara komprehensif, mencakup dimensi intelektual, pengalaman pribadi, dan pengaruh sosialnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Pendekatan studi agama. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Lokasi penelitian Berada di Balai Kerajaan Saksi Yehuwa Cicendo Kota Bandung dan di salah satu rumah Jemaat Saksi Yehuwa. Teori Mircea Eliade Sakral dan profan serta Teori Joachim Wach Pengalaman keagamaan digunakan untuk menganalisis penelitian ini, menurut Joachim wach pengalaman keagamaan di wujudkan dalam tiga bentuk yakni: ekspresi teoritis, ekspresi praktis, ekspresi sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jemaat Saksi Yehuwa memiliki keunikan ekspresi teoritsis terdapat pada konsep ketuhanan dan konsep eskatologi, keunikan pada ekspresi Praktis terdapat keunikan bagaimana cara mereka menjalani ibadah dan kehidupan berdasarkan alkitab. Keunikan pada ekspresi sosiologis terdapat pada system organisasi berskala international Jemaat saksi Yehuwa. Terdapat aspek yang di anggap Sakral dan profan di setiap eksprsi tersebut, serta tranformasi hal Sakral menurut kelompok lain namun menjadi profan bagi Jemaat Saksi Yehuwa

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Saksi Yehuwa; Pengalaman Keagamaan;Kristen
Subjects: Religious Experiences
Sects of Religion
Jesus Christ, Christology
Christian Experience, Practice, Life
Other Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Ademas Muhammad Alawi
Date Deposited: 10 Nov 2025 06:57
Last Modified: 10 Nov 2025 08:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125328

Actions (login required)

View Item View Item