Konsep filsafat sufistik Ibnu Arabi dalam buku Syajaratun Kaun

Fauzi, Rifki (2025) Konsep filsafat sufistik Ibnu Arabi dalam buku Syajaratun Kaun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf - Cover Image

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK PLAGIARISME)
3_skplagiarisme.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (620kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1 (1).pdf

Download (908kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2dua.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3tiga.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4empat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5lima.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_dapussepuluh.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB) | Request a copy

Abstract

Kajian filsafat sufistik dalam tradisi Islam memiliki posisi yang sangat penting, karena ia tidak hanya menjadi fondasi bagi pengembangan spiritualitas, tetapi juga turut memberikan sumbangan signifikan terhadap perkembangan filsafat Islam secara keseluruhan. Salah satu karya yang menempati kedudukan sentral adalah Syajaratul Kaun karya Ibn ‘Arabi, seorang tokoh besar dalam tradisi filsafat sufistik. Relevansi penelitian terhadap karya Ibn ‘Arabi semakin terasa dalam konteks kontemporer, ketika problem akademik dan spiritualitas semakin mendesak untuk dijawab. Di tengah krisis nilai dan keterputusan manusia modern dari dimensi transendental, gagasan sufistik Ibn ‘Arabi dapat menghadirkan tawaran epistemologis dan etis yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep-konsep utama dalam filsafat sufistik Ibn ‘Arabi, khususnya yang terangkum dalam Syajaratul Kaun, yaitu wahdatul wujûd, tajallî, ma‘rifah, dan kosmologi sufistik. Selain itu, penelitian ini mengkaji epistemologi Ibn ‘Arabi yang terkait dengan hubungan wahyu, akal, dan intuisi. Dalam pemikirannya, wahyu menempati posisi tertinggi sebagai sumber pengetahuan ilahiah, sementara akal berfungsi untuk menafsirkan dan mengartikulasikan ajaran wahyu dalam tatanan intelektual yang dapat dipahami manusia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, karena bertujuan menggali, memahami, dan menafsirkan makna yang terkandung dalam teks filsafat sufistik Ibn ‘Arabi, khususnya kitab Syajaratul Kaun. Sifat penelitian ini bersifat kepustakaan (library research), yakni mengandalkan berbagai sumber literatur sebagai rujukan utama dalam proses pengumpulan data. Pendekatan analisis yang digunakan adalah hermeneutika dan analisis isi (content analysis). Hermeneutika dipilih untuk menafsirkan makna yang tersembunyi dalam simbol, metafora, dan istilah sufistik Ibn ‘Arabi sehingga pesan filosofisnya dapat diungkap dalam konteks historis dan spiritual. Penelitian ini menghasilkan rumusan konseptual mengenai filsafat sufistik Ibn ‘Arabi sebagaimana tercermin dalam Syajaratul Kaun, yang meliputi gagasan inti tentang wahdatul wujûd, tajallî, ma‘rifah, serta kosmologi sufistik. Selain itu, penelitian ini menyusun sintesis epistemologi sufistik Ibn ‘Arabi yang menempatkan wahyu, akal, dan intuisi (kasyf) sebagai tiga dimensi pengetahuan yang saling melengkapi. Dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu, kajian ini menegaskan adanya persamaan dalam hal pengakuan terhadap signifikansi gagasan Ibn ‘Arabi, namun juga memperlihatkan perbedaan mendasar terutama dalam fokus analisis terhadap Syajaratul Kaun sebagai teks utama. Filsafat sufistik Ibn ‘Arabi memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan khazanah pemikiran Islam, khususnya dalam membangun kerangka konseptual yang memadukan dimensi metafisik, epistemologis, dan spiritual. Selain sebagai kerangka teoretis, pemikiran Ibn ‘Arabi mengandung nilai-nilai spiritual, etis, dan kosmologis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sosial maupun pendidikan. Lebih jauh, pemikiran Ibn ‘Arabi memiliki relevansi yang nyata dalam menghadapi problem kontemporer yang melanda dunia modern, seperti krisis spiritualitas, degradasi etika, dan kerusakan ekologi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: tidak ada lampiran
Uncontrolled Keywords: filsafat sufistik; ibnu arabi; syajaratul kaun
Subjects: Cosmology > Philosopy of Life
Medieval Western Philosophy
Islam > Philosophy and Theory of Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Rifki Fauzi
Date Deposited: 11 Nov 2025 04:19
Last Modified: 11 Nov 2025 04:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125390

Actions (login required)

View Item View Item