Taslimah, Ananda Nasywa (2025) Perbandingan unsur-unsur pasal 372 Kuhp dan pasal 378 Kuhp dalam putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung nomor 127/Pid.B/2024/Pn Blb. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy |
||
|
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
|
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
|
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
||
|
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
||
|
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya tindak pidana penipuan dan penggelapan dalam kerja sama jasa Wedding Organizer, yang sering menimbulkan kerugian hukum bagi korban. Dalam praktiknya, kerap terjadi kerancuan penerapan Pasal 372 KUHP dan Pasal 378 KUHP karena unsur-unsurnya yang tampak serupa. Oleh karena itu, kajian yuridis terhadap penerapan kedua pasal dalam Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 127/Pid.B/2024/PN Blb penting dilakukan demi kepastian hukum dan perlindungan yang adil. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kasus posisi pada putusan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 127/Pid.B/Blb, (2) memahami pertimbangan hukum yang digunakan Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan, (3) mengetahui secara mendalam apakah unsur-unsur Pasal 372 dan 378 KUHP terpenuhi dalam perkara tersebut, (4) menganalisis serta mengevaluasi kesesuaian antara dakwaan, fakta hukum, dan pertimbangan hakim dalam menetapkan tindak pidana yang relevan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dasar pertimbangan hakim, yang menekankan pada pentingnya hakim menggunakan pertimbangan hukum berdasarkan alat bukti yang sah dan keyakinan yang mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap dokumen putusan pengadilan, literatur hukum pidana, dan teori-teori hukum yang relevan. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif terhadap isi putusan dan penerapan pasal yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) kasus posisi pada perkara ini berawal dari perjanjian kerjasama jasa Wedding Organizer, di mana terdakwa menerima uang secara sah namun kemudian menyalahgunakannya (2) pertimbangan hukum Majelis Hakim didasarkan pada fakta persidangan dan teori gabungan pemidanaan, dengan menilai unsur kerugian serta penyalahgunaan kepercayaan oleh terdakwa, (3) Dalam perbandingan unsur, Majelis Hakim menilai unsur Pasal 378 KUHP lebih terpenuhi berdasarkan adanya tipu muslihat, sementara unsur Pasal 372 KUHP tidak dipertimbangkan secara utuh, meskipun terdapat fakta persidangan yang membuka kemungkinan terpenuhinya unsur penggelapan.,(4) berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa putusan hakim masih dapat dikritisi karena cenderung mengesampingkan kemungkinan terpenuhinya unsur penggelapan, yang penting demi keadilan dan kepastian hukum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Penipuan; Penggelapan; Pertimbangan Hakim; Wedding Organizer; KUHP; Unsur Tindak Pidana |
| Subjects: | Criminal Law > Criminal Courts Criminal Law > Crimes |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Ananda Nasywa Taslimah |
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 07:00 |
| Last Modified: | 14 Nov 2025 07:00 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125489 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



