Gabriel, Baghas (2025) Peran politik Bawaslu Kabupaten Bandung dalam meningkatkan pengawasan partisipatif pemilih pemula pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
2_ABSTRAK.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
3_Keterangan Bebas Plagiasi.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
4_DAFTAR ISI.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
5_BAB 1.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text
6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
||
|
Text
7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
||
|
Text
8_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
||
|
Text
10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy |
||
|
Text
11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) memiliki peran serta fungsi untuk menyelenggarakan serta melakukan pengawasan terhadap pemilihan umum. Hal tersebut dilakukan dengan maksud untukmeningkatkan kualitas pemilihan umum yang perlu didukung oleh partisipasi masyarakat secara aktif. Namun kepentingan tersebut masih memiliki kekurangan karena keterbatasan baik secara internal maupun eksternal. Seperti yang akan dibahas oleh peneliti terkait permasalahan yang terjadi khususnya pada partisipasi pemilih pemula yang diindikasi tidak hanya permasalahan secara administrative juga dianggap minim pengetahuan terhadap politik dan hal lain sebagainya. Peneliti akan fokus pada kajian dengan dukungan Teori Pengawasan menurut Soewarno Handyaningrat (dalam Karim, 2021) yang menunjang parameter keberhasilan pengawasan pemilihan pemilu. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk berusaha menggambarkan bagaimana Bawaslu menjalankan perannya dalam pemaksimalan pengawasan pada pelaksanaan pemilu. Dalam penyusunan penulisan akan didukung oleh penelitian dengan menggunakan pendekatan Kualitatif menurut Sugiyono yang mana akan secara langsung melakukan penelitian dengan berlandaskan teori dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa, adanya faktor penghambat Bawaslu dalam melakukan pengawasan. Faktor penghambat ini berasal dari internal hingga eksternal. Pertama, enghambat Internal berasal dari kinerja Bawaslu yang terbatas dan ketidaktegasan aturan perundang-undangan terkait pemilu yang dapat menghambat Bawaslu pula. Kedua, penghambat Eksternal berasal dari para pemilih pemula yang diindikasi masih kurang dalam pengetahuan terkait pentingnya pengawasan dan pemilih pemula yang dinilai cukup rentan terpolitisasi orang berkepentingan. Maka dari itu terkait permasalahan yang dijadikan focus peneliti menemukan adanya tindakan solutif oleh Bawaslu Kabupaten Bandung dengan membaca evaluasi Indeks Kerawanan Pemilu yang kemudian melakukan inisiasi dengan membentuk program pengawasan partisipatif melalui bimbingan teknis atau sosialisasi dengan masyarakat dan juga melakukan penguatan terhadap penetapan penanganan pelanggaran yang masih ditemukan pada pelaksanaan pemilihan umum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengawasan Partisipatif; Pemilih Pemula; Bawaslu; Peran |
| Subjects: | Civil Rights |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
| Depositing User: | Baghas Gabriel Rohmat |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 03:05 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 03:36 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125502 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



