Gambaran resiliensi pada remaja yang mengalami kehilangan orang tua karena perceraian dan kematian

Putri, Sacharissa Davit (2025) Gambaran resiliensi pada remaja yang mengalami kehilangan orang tua karena perceraian dan kematian. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (240kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text 7_ bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (846kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja yang mengalami kehilangan orang tua karena perceraian dan kematian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan satu orang remaja yang pernah mengalami kehilangan orang tua. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan teknik tematik berdasarkan aspek resiliensi menurut Reivich dan Shatte. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami kehilangan cenderung menghadapi tekanan psikologis yang signifikan, tetapi subjek dalam penelitian mampu mengembangkan resiliensi terutama pada aspek empati, reaching out, dan efikasi diri. Sementara itu, untuk aspek regulasi emosi dan kontrol impuls masih menjadi tantangan tetapi menunjukkan perkembangan positif seiring waktu. Dukungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sosial sangat penting dalam membangun resiliensi remaja setelah mengalami kehilangan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pemberian dukungan berkelanjutan bagi remaja agar dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh setelah mengalami kehilangan.

Actions (login required)

View Item