Fatihatusshofwa, Maulida (2025) Penafsiran ayat-ayat mutasyabihat tentang sifat-sifat Allah: Studi komparatif Tafsir Al-Kasysaf dan Tafsir Al-Muharrar Al-Wajiz. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (Keterangan Bebas Plagiasi)
1211030099 Maulida Fatihatusshofwa - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
Abstract
Di satu sisi, sebagian mufasir seperti Zamakhsyari dalam tafsir Al-Kasysyaf cenderung menakwil ayat-ayat mutasyabihat, khususnya ayat-ayat yang berkaitan dengan sifat Allah, menggunakan pendekatan linguistik dan rasional yang kuat. Ia menolak makna lahiriah yang berpotensi menyerupakan Allah dengan makhluk. Sedangkan di sisi lain, Ibnu ‘Athiyyah dalam tafsir Al-Muharrar Al-Wajiz menunjukkan kecenderungan yang lebih hati-hati dengan memadukan pendekatan kebahasaan dan teologis tanpa selalu menakwil secara eksplisit. Maka, kontradiksi pendekatan antara kedua mufasir ini dalam menafsirkan ayat-ayat sifat seperti al-yad, al-wajh, dan istawā melahirkan pertanyaan yang menjadi dasar lahirnya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan penafsiran Zamakhsyari dan Ibnu ‘Athiyyah terhadap ayat-ayat mutasyabihat yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah dalam Al-Qur’an, serta untuk mengetahui kecenderungan metode dan corak penafsiran masing-masing mufasir dalam memahami ayat-ayat tersebut. Penelitian ini berangkat dari sebuah pemikiran bahwa ayat-ayat mutasyabihat, khususnya ayat-ayat sifat, merupakan bagian penting dalam studi tafsir karena berhubungan langsung dengan akidah dan keimanan. Kesalahan dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut dapat mengarah pada pemahaman yang menyimpang. Oleh karena itu, kajian terhadap metode penafsiran mufasir klasik seperti Zamakhsyari dan Ibnu ‘Athiyyah dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik (mawḍū‘ī) dan perbandingan (komparatif). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka terhadap dua kitab tafsir, yaitu Al-Kasysyaf karya al-Zamakhsyari dan Al-Muharrar Al-Wajiz karya Ibnu ‘Athiyyah, yang kemudian dianalisis untuk menemukan pendekatan masing-masing mufasir terhadap ayat-ayat al-yad, al-wajh, istawa, dan al-ayn. Hasil penelitian yang dapat ditemukan, yaitu: al-Zamakhsyari cenderung menakwil ayat-ayat mutasyabihat secara lughawi dan rasional; Ibnu ‘Athiyyah menggabungkan pendekatan linguistik dan teologis ala Ahlus Sunnah; terdapat perbedaan dalam arah penafsiran terhadap istilah al-yad, al-wajh, istawā, dan al-’ayn; serta keduanya memiliki cara masing-masing dalam menghindari tasybih terhadap Allah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tafsir Al-Kasyaaf; Tafsir Al-Muharrar Al-Wajiz; Ayat Mutasyabihat; Sifat Allah |
| Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
| Depositing User: | Maulida Fatihatusshofwa |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 08:01 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 08:01 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125754 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



