Polemik produk makanan syubhat di Indonesia tahun 1988-1989

Susanto, Elsa Putri Aeni (2025) Polemik produk makanan syubhat di Indonesia tahun 1988-1989. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiasi.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text 5_BAB 1.pdf Download (310kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Polemik produk makanan syubhat merupakan permasalahan tentang munculnya produk makanan yang diduga mengandung bahan syubhat. Merujuk pada hasil penelitian Tri Susanto mengenai berbagai produk dugaan mengandung bahan syubhat memberikan peringatan pemilihan produk kepada masyarakat Muslim Indonesia serta pengungkapan kurangnya perhatian pemerintahan terhadap pengawasan makanan. Beberapa pihak mengambil keuntungan dari memanasnya polemik ini dengan menambah dan memalsukan beberapa produk hasil temuan Tri Susanto. Hasil penelitian tanpa dasar tersebut menyebutkan adanya kandungan lemak babi pada produk makanan yang beredar di masyarakat, beberapa produk hasil pemalsuan diantaranya: Indomie, Susu Dancow dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan munculnya isu produk makanan syubhat di Indonesia. Kemudian polemik yang terjadi akibat dugaan kandungan syubhat pada produk makanan yang merebak hingga adanya dugaan kandungan lemak babi pada produk makanan. Kemudian, menganalisis respons masyarakat terhadap polemik produk makanan syubhat dari kurun waktu 1988-1989. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah, yang memiliki empat tahapan yakni Heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber data diperoleh dengan analisis konten majalah Tempo, Panji Masyarakat, Harian Neraca dan Amanah edisi terbitan 1988-1989. Untuk memperkuat analisis, digunakan teori multikausal (sebab akibat) dari Kuntowijoyo teori ini relevan untuk mengungkap secara komprehensif keterkaitan kausal antara peran produsen yang kerap mengutamakan profitabilitas tanpa transparansi label halal, masyarakat yang masih rendah literasi konsumen kritis terhadap kehalalan produk, serta lemahnya pengawasan regulatif dari pemerintah, sehingga pendekatan ini mampu menjelaskan kompleksitas persoalan dalam kerangka perubahan sosial berbasis kesadaran kolektif. Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa munculnya isu makanan syubhat di Indonesia bukan hanya dari hasil penelitian Tri Susanto tetapi juga berhubungan dengan industrialisasi pangan yang terjadi sekitar tahun 1980an. Polemik terkait isu kandungan syubhat hingga mengandung lemak babi telah memberikan respons dari kalangan masyarakat, yaitu konsumen terutama umat Islam, produsen, dan kebijakan dari pemerintah dan ulama. Atas polemik ini memberikan pengaruh pada beebrapa pihak yang berhubungan yaitu meningkatkan kesadaran umat Islam di Indonesia tentang pentingnya mengetahui kejelasan halal atau haram makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Pihak produsen yang semakin meningkatkan mutu produknya dengan lebih memperhatikan dan mencantumkan bahan-bahan makanan yang digunakannya serta pemerintah yang mulai melakukan peninjauan pada peraturan yang membahas tentang peredaran produk makanan dan perlindungan konsumen serta mendirikan lembaga konsumen sebagai respon dari polemik ini.

Actions (login required)

View Item