Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penetapan harga produk minuman di Objek Wisata Jatinangor National Park, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang

Adawiyah, Hilmi Robiatul (2025) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penetapan harga produk minuman di Objek Wisata Jatinangor National Park, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (552kB) | Preview
Preview	Text 3_lembarpernyataan.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (10MB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik penetapan harga produk minuman di objek wisata Jatinangor National Park dengdn tinjauan dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Permasalahan utama yang diangkat meliputi bagaimana praktik penetapan harga produk minuman diterapkan di lokasi wisata tersebut, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, serta bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik penetapan harga yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik penetapan harga produk minuman, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan menganalisis tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik penetapan harga di objek wisata Jatinangor National Park. Kerangka berpikir dalam penelitian ini melibatkan konsep penetapan harga dalam ekonomi konvensional dan Hukum Ekonomi Syariah, termasuk prinsip keadilan harga, maslahah, serta batasan-batasan seperti larangan gharar (ketidakjelasan), ikhtikar (penimbunan / monompili), dan eksploitasi dalalm transaksi jual beli. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif di objek wisata Jatinangor National Park. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan karyawan penjual produk minuman dan pengunjung. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menguraikan praktik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemudian dianalisis dengan kerangka Hukum Ekonomi Syariah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penetapan harga produk minuman di Janspark tidak memiliki harga jual resmi yang seragam. Harga ditentukan oleh pemilik lapak dan disetujui oleh manajemen. Meskipun harga cenderung lebih tinggi dibandingakan harga di pasaran luar, perbedaan harga antar lapak dimungkinkan, bahkan untuk produk yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga meliputi biaya pengadaan produk, biaya operasional (seperti profit sharing 25% untuk manajemen dan 75% untuk pemilik lapak, pajak sewa lapak, dan retribusi), tingkat persaingan yang terdiferensiasi, serta permintaan dan persepsi nilai dari wisatawan yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan akses. Dalam tinjauan Hukum Ekonomi Syariah, praktik penetapan harga ini secara umum selaras dengan prinsip keadilan (‘adl) karena didasari biaya operasional yang valid dan diterima dengan rela (taradlin) oleh konsumen yang merasakan nilai tambah berupa kemudahan. Penelitian ini juga tidak menemukan unsur gharar (ketidakjelasan) maupun ikhitikar (penimbunan/monopoli) yang merugikan konsumen. Praktik ini turut berkontribusi pada pencapaian maslahah (kesejahteraan) bagi pedagang maupun konsumen.

Actions (login required)

View Item