Potensi mikroalga nannochloropsis oculata dengan teknologi fotobioreaktor untuk mengurangi emisi udara

Aisha, Lathifa Nur (2025) Potensi mikroalga nannochloropsis oculata dengan teknologi fotobioreaktor untuk mengurangi emisi udara. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (282kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), menjadi isu lingkungan yang mendesak. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi biologis untuk mengurangi emisi CO2 melalui kemampuannya dalam fotosintesis.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi mikroalga Nannochloropsis oculata dalam menyerap CO2 menggunakan teknologi fotobioreaktor. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah untuk menentukan kepadatan sel Nannochloropsis oculata, mengukur konsentrasi penyerapan CO2, serta mengidentifikasi pengaruh faktor pH dan suhu terhadap pertumbuhan mikroalga dalam fotobioreaktor. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Kultur murni Nannochloropsis oculata dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dikultivasi dalam fotobioreaktor portabel yang terbuat dari akrilik dengan lampu LED sebagai sumber cahaya. Pengukuran kepadatan sel dilakukan setiap hari selama 11 hari menggunakan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 610 nm, sementara kadar CO2 yang terserap diukur dengan metode titrasi asam-basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan sel puncak terjadi pada hari ke-8 dengan nilai absorbansi 1.967 A, yang setara dengan kepadatan sel 2,012 x 10³ sel/mL. Setelah hari ke-8, kultur memasuki fase kematian yang ditandai dengan penurunan kepadatan sel. Penyerapan CO2 tertinggi juga tercatat pada hari ke-8, mencapai 26,4 mg/L, yang menunjukkan adanya korelasi positif antara kepadatan sel dengan jumlah CO2 yang diserap. Penelitian ini membuktikan bahwa Nannochloropsis oculata dalam sistem fotobioreaktor memiliki potensi yang signifikan untuk dimanfaatkan sebagai agen penyerap emisi CO2.

Actions (login required)

View Item