Komunikasi interpersonal Da’i KH. Muhammad Nuh Addawami dalam pengembangan akhlak mad’u: Studi kasus di Majelis Taklim Al-Istiqomah Bungbulang, Garut

Annisa, Shofwah (2025) Komunikasi interpersonal Da’i KH. Muhammad Nuh Addawami dalam pengembangan akhlak mad’u: Studi kasus di Majelis Taklim Al-Istiqomah Bungbulang, Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) 3_Keterangan bebas plagiarism.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_Bab I.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi interpersonal merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan efektivitas dakwah, khususnya pada pembinaan dan pengembangan akhlak mad’u. Dalam konteks dakwah Islam, keberhasilan seorang da’i tidak hanya ditentukan oleh ketepatan materi yang disampaikan, tetapi juga oleh kemampuannya membangun interaksi yang akrab, menumbuhkan rasa saling percaya, dan memotivasi jamaah untuk mengamalkan ajaran agama. Interaksi yang bersifat personal dan menyentuh dimensi afektif mad’u menjadi jembatan penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam secara mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan dakwah bukan sekadar proses transfer pengetahuan agama, melainkan pembinaan yang menyentuh hati dan membentuk perilaku positif. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi interpersonal yang diterapkan KH. Muhammad Nuh Addawami dalam pengembangan akhlak mad’u di Majelis Taklim Al-Istiqomah Bungbulang, Garut. Analisis difokuskan pada penerapan prinsip-prinsip komunikasi interpersonal sebagaimana dikemukakan oleh Joseph A. DeVito, yang mencakup aspek pesan, saluran, gangguan, umpan balik, bidang pengalaman, dan efek. Melalui kerangka teori ini, penelitian berusaha memahami bagaimana KH. Nuh membangun kedekatan emosional, menciptakan interaksi yang efektif, serta menyesuaikan gaya komunikasinya dengan kondisi sosial dan psikologis jamaah. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami makna yang dibangun oleh KH. Nuh dan jamaah dalam praktik komunikasi interpersonal selama dakwah. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan fokus pada interaksi KH. Nuh di Majelis Taklim. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi berupa arsip kegiatan, foto, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan menjaga keabsahan temuan melalui triangulasi sumber dan metode, sehingga penelitian ini mampu menghadirkan pemahaman yang mendalam tentang interaksi komunikasi interpersonal KH. Nuh dalam konteks dakwah nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi interpersonal KH. Nuh menjadi jembatan emosional dan sosial yang mempererat hubungan spiritual dengan mad’u. Komunikasinya mampu menyentuh sisi afeksi, memperkuat ikatan emosional, dan mendorong perubahan perilaku positif sesuai nilai-nilai Islam. Responsivitas yang dilandasi kasih sayang menciptakan suasana keterbukaan dan rasa nyaman bagi mad’u untuk berbagi permasalahan. Pendekatan persuasif, komunikatif, dan kontekstual disesuaikan dengan kondisi sosial, psikologis, serta tingkat pemahaman jamaah, sehingga transformasi akhlak berlangsung bertahap dan berkelanjutan. Temuan ini menegaskan efektivitas komunikasi interpersonal KH. Nuh dalam pembinaan akhlak yang menyentuh hati jamaah.

Actions (login required)

View Item