Gaya kepemimpinan pembina organisasi santri Al-Jauhari dalam membangun karakter kesalehan sosial santri:studi deskriptif gaya kepemimpinan pembina organisasi santri di Pondok Pesantren Al-Jauhari Kabupaten Garut

Barlin, Barlin (2025) Gaya kepemimpinan pembina organisasi santri Al-Jauhari dalam membangun karakter kesalehan sosial santri:studi deskriptif gaya kepemimpinan pembina organisasi santri di Pondok Pesantren Al-Jauhari Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab1.pdf Download (357kB) | Preview
	Text 6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy
	Text 10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Pondok Pesantren Al-Jauhari, kesalehan sosial dijadikan sebagai salah satu misi untuk membentuk karakter santri yang positif yang dampaknya tidak hanya di rasakan oleh santri itu sendiri tetapi juga dirasakan oleh lingkungan sekitar santri dan pondok pesantren. Hal ini tidak lepas dari peran dan gaya kepemimpinan pembina dalam membangun karakter kesalehan sosial santri di pondok pesantren Al-Jauhari. Gaya kepemimpinan tersebut menjadi sebuah potensi yang menjadikan pondok pesantren berkembang pesat dan mampu mencetak generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran, sifat, sikap dan kedekatan emosional pembina organisasi santri Al-Jauhari sebagai penerapan gaya kepemimpinan dalam membangun karakter kesalehan sosial santri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori gaya kepemimpinan dari Veithzal Rivai. Gaya kepemimpinan merupakan refleksi bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus terampil dalam menentukan suatu kebijakan, tetapi juga harus bisa mengkombinasikan antara falsafah, keterampilan, sikap, sifat serta kesan yang baik secara emosional dalam diri setiap anggotanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke tempat penelitian, wawancara dengan pimpinan umum, pimpinan harian, pembina pendidikan dan pembina kepesantrenan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan pembina Al-Jauhari dalam membangun karakter kesalehan sosial santri dinilai telah berhasil dengan terpenuhinya indikator kesalehan sosial yang tercermin melalui pemikiran pembina organisasi dengan memberikan pemahaman, pembiasaan dan keteladanan dalam kesalehan sosial. Nilai-nilai kesalehan sosial yang ditekankan yaitu kesopanan, tolong-menolong, sedekah dengan program kotak amal’ Jumat berkah dan kurban, membangun kerja sama positif dengan faktor yang mempengaruhi kesalehan sosial seperti mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua santri untuk memberikan wejangan-wejangan positif serta menata lingkungan pesantren. Metode yang digunakan dalam membangun karakter tersebut adalah dengan memberikan pemahaman, pembiasan dan keteladan misalnya dalam shalat berjamaah, ngaji dan menjaga kebersihan lingkungan. Sifat yang diterapkan yaitu sifat shidiq, amanah, tabligh, fathonah, bijaksana dan fleksibel. Sikap yang diterapkan yaitu keteladanan, keterbukaan dan kebebasan. Kedekatan emosional dilakukan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang di dalam dan di luar kelas misalnya dengan mengajak makan bersama, bersih-bersih dan mengobrol dengan para santri.

Actions (login required)

View Item