Rahmani, Aulia (2025) Tinjauan yuridis atas pertanggungjawaban Notaris terhadap akta autentik yang mengandung cacat formil ditinjau dari pasal 16 ayat (1) Undang-Undang nomor 2 tahun 2014 tentang jabatan Notaris. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (578kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
SK Bebas Plagiarism.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
SK Bebas Plagiarism.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (733kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa masih ditemukan akta perjanjian yang dibuat oleh notaris namun mengandung cacat formil. Akta notaris yang seharusnya memiliki kekuatan pembuktian sempurna sebagai akta autentik menjadi kehilangan nilai keotentikannya ketika notaris lalai memenuhi ketentuan formil sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan ketidakpastian hukum bagi para pihak, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris sebagai pejabat umum yang berwenang menjamin kepastian hukum. Isu utama penelitian ini terletak pada bagaimana bentuk pertanggungjawaban notaris terhadap akta yang cacat formil serta implikasinya terhadap perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pertanggungjawaban notaris terhadap akta yang mengandung cacat formil, serta menelaah akibat hukumnya terhadap keabsahan akta dan perlindungan hukum bagi para pihak. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan peraturan perundang-undangan serta praktik di lapangan. Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap peraturan, literatur, dan putusan pengadilan, serta wawancara dengan Notaris dan Majelis Pengawas Daerah (MPD) Kabupaten Sumedang. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan membandingkan antara ketentuan normatif dan pelaksanaannya di lapangan. Penelitian ini berlandaskan pada teori pertanggungjawaban hukum, teori kepastian hukum, dan prinsip kehati-hatian dalam jabatan notaris. Teori-teori tersebut digunakan untuk menilai sejauh mana notaris dapat dimintai pertanggungjawaban apabila terjadi pelanggaran terhadap kewajiban formil yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban notaris sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Jabatan Notaris merupakan standar formil yang sangat penting, di mana prinsip saksama (kehati-hatian) menjadi tolok ukur utama dalam menilai kelalaian profesional. Satu kelalaian formil notaris dapat menimbulkan tiga bentuk pertanggungjawaban, yaitu perdata, administratif, dan etik. Akibat hukum utama dari cacat formil adalah akta kehilangan kekuatan otentikny, perjanjian di dalamnya terancam batal, dan para pihak kehilangan jaminan kepastian hukum. Dengan demikian, penerapan prinsip kehati-hatian secara konsisten menjadi kunci utama dalam mewujudkan integritas profesi dan kepastian hukum dalam praktik kenotariatan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Notaris; Formil; Tanggungjawab |
| Subjects: | Law Private Law |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Aulia Rahmani |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 08:13 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 08:13 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/126156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



