Perkawinan usia dini di wilayah Hukum Kantor Urusan Agama (KUA) Ujung Berung

Al-Murtadha, Gelar Ali (2025) Perkawinan usia dini di wilayah Hukum Kantor Urusan Agama (KUA) Ujung Berung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab 1.pdf

Download (490kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
Bab II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text (BAB III)
Bab III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Perkawinan usia dini adalah perkawinan yang dilakukan oleh seseorang yang belum mencapai usia minimal sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, yakni 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan. Namun, pada realitasnya masih banyak masyarakat Ujung Berung yang melakukan perkawinan di bawah usia tersebut. Penelitian ini mengkaji fenomena perkawinan usia dini di wilayah hukum Kantor Urusan Agama (KUA) Ujung Berung serta peran KUA dalam menanggulangi praktik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui latarbelakang Perkawinan Usia Dini di Wilayah Hukum KUA Ujung Berung, (2) Proses pelaksanaan Perkawinan Usia Dini di Wilayah Hukum KUA Ujung Berung serta(3) Upaya KUA Ujung Berung dalam meminimalisir Perkawinan Usia Dini di KUA Ujung Berung Penelitian ini menggunakan Teori Maslahah Mursalah Al-hâjiyât menurut Imam Abu Ishaq Asy-Syatibi yakni maslahah yang dibutuhkan manusia yang kedudukannya untuk mempermudah dan menghilangkan kesulitan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yang berupa hasil wawancara dengan pihak yang melakukan nikah sirri, ustad dan pihak KUA dan sumber data sekunder yaitu referensi berupa Al-Quran, Hadits, Kompilasi Hukum Islam (KHI), Undang-undang, buku-buku, jurnal artikel, dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Masyarakat di Ujung Berung yang melakukan perkawinan usia dini di latar belakangi oleh pengaruh lingkungan, budaya, ekonomi, serta kurangnya pengawasan orang tua. (2) Pada proses pelaksanaannya, menunjukan bahwa masih terdapat sebagian masyarakat yang melakukan perkawinan secara agama atau "nikah sirri" (tidak tercatat) dengan alasan permohonan tidak dikabulkan atau dianggap terlalu rumit. (3) Upaya yang dilakukan KUA Ujung Berung dalam meminimalisir angka perkawinan usia dini mencakup penyuluhan dan sosialisasi sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan, pelaksanaan bimbingan pra nikah, serta kerja sama dengan lembaga pendidikan, Puskesmas, tokoh agama, dan pemerintah setempat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pernikahan Usia Dini; Nikah Sirri; KUA Ujung Berung
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Gelar Ali Al-Murtadha
Date Deposited: 04 Dec 2025 02:08
Last Modified: 04 Dec 2025 02:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/126253

Actions (login required)

View Item View Item