Pelaksanaan tugas penuntut umum terhadap pemenuhan hak korban atas tindak pidana penganiayaan anak dalam sistem Restorative Justice: Studi kasus di Kejaksaan Negeri Kota Bandung periode 2021-2024

Masyitoh, Siti (2025) Pelaksanaan tugas penuntut umum terhadap pemenuhan hak korban atas tindak pidana penganiayaan anak dalam sistem Restorative Justice: Studi kasus di Kejaksaan Negeri Kota Bandung periode 2021-2024. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (578kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB)
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)

Abstract

Penerapan sistem peradilan pidana anak di Indonesia menekankan pendekatan keadilan restoratif untuk menyelesaikan perkara pidana yang melibatkan anak sebagai pelaku maupun korban. Dalam konteks ini, tugas penuntut umum menjadi sangat krusial dalam menyeimbangkan kepentingan hak korban dan pelaku berdasarkan pada prinsip perlindungan anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, khususnya pada tindak pidana penganiayaan anak yang dilakukan oleh anak. Dalam undang-undang ini terdapat batasan usia anak dimana hal tersebut membuat pihak korban merasa dirugikan oleh karena itu perlunya peran penunut umum untuk pemenuhan hak korban agar dalam keadilan restoratif ini benar mengedepankan pemulihan bukan hanya ke pelaku tetapi juga ke pihak korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan tugas penuntut umum dalam pemenuhan hak korban, kendala yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan dalam kerangka restorative justice di Kejaksaan Negeri Kota Bandung periode 2021–2024. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara terhadap aparat penegak hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori hukum progresif Satjipto Rahardjo, teori perlindungan hukum Philipus M. Hadjon, dan teori restorative justice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas penuntut umum dalam memenuhi hak korban telah mencerminkan semangat restorative justice sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penuntut umum tidak hanya berperan sebagai pelaksana hukum formal, melainkan juga sebagai fasilitator yang menjembatani proses pemulihan antara korban dan pelaku dengan tetap memperhatikan prinsip proporsionalitas dan kepentingan terbaik bagi anak. Pelaksanaan ini juga merefleksikan pandangan hukum progresif yang mengedepankan keadilan substantif, di mana pertimbangan sosial dan psikologis terhadap korban turut diintegrasikan dalam pengambilan keputusan hukum. Namun, pelaksanaan ini masih dihadapkan pada sejumlah kendala seperti perbedaan makna keadilan antara pihak korban dan pelaku, keterbatasan wewenang penuntut umum dalam UU, serta keterlambatan pelaku dalam memenuhi kesepakatan diversi.Untuk mengatasi kendala tersebut, penuntut umum melakukan berbagai upaya strategis, seperti menjaga netralitas dalam proses mediasi penal, membangun sinergi lintas lembaga dalam menyikapi keterbatasan normatif sistem, serta mengoptimalkan pemantauan terhadap komitmen pelaku dalam memenuhi kewajiban hasil kesepakatan diversi. Dengan demikian, meskipun terdapat tantangan, praktik restorative justice dapat tetap dilaksanakan secara berkeadilan dan menjamin perlindungan yang proporsional terhadap hak korban anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Korban; Penuntut Umum; Penganiayaan Anak; Restorative Justice; Sistem Peradilan Pidana Anak
Subjects: Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia
Criminal Law
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Siti Masyitoh
Date Deposited: 08 Dec 2025 04:05
Last Modified: 08 Dec 2025 04:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/126396

Actions (login required)

View Item View Item