Analisis karakteristik perawi perempuan dalam periwayatan hadis: Studi kasus Karimah Al-Marwaziyyah

Imtinan, Salsabila Jaudah (2025) Analisis karakteristik perawi perempuan dalam periwayatan hadis: Studi kasus Karimah Al-Marwaziyyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) COVER (1).pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK (1).pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (Keterangan Bebas Plagiarism) cek plagiasi.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) DAFTAR ISI.. (1).pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB1 (1).pdf Download (322kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (BAB III) BAB3 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text (BAB IV) BAB4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (BAB V) BAB5 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)

Abstract

Penelitian ini membahas peranan ulama perempuan dalam tradisi keilmuan Islam dengan mengambil fokus kajian pada figur Karīmah al-Marwaziyyah (w. 463 H), salah satu muhadditsah terkemuka yang menjadi periwayat otoritatif Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Kajian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya perhatian sejarah terhadap kontribusi ulama perempuan, meskipun fakta historis menunjukkan bahwa perempuan memiliki posisi penting dalam transmisi dan pengembangan ilmu, terutama dalam bidang hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-historis dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer diperoleh dari kitab-kitab biografi klasik seperti Tārīkh Baghdād, Siyar A‘lām al-Nubalā’, dan al-Jawāhir wa al-Durar, serta riwayat-riwayat terkait jalur transmisi Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Data sekunder diperoleh dari penelitian kontemporer yang mengkaji peran muhadditsāt dan studi tentang ulama perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karīmah al-Marwaziyyah memiliki peranan besar dalam pelestarian dan transmisi hadis, khususnya Ṣaḥīḥ al-Bukhārīmelalui jalur riwayat yang dinilai paling akurat oleh banyak ulama. Otoritas ilmiahnya diakui oleh para ulama besar, dibuktikan dengan banyaknya guru dan murid yang belajar serta mengambil ijazah hadis darinya. Selain itu, keberadaannya menunjukkan bahwa perempuan pada masa klasik Islam memiliki akses luas terhadap lembaga, jaringan, dan otoritas keilmuan, sehingga mampu berperan sebagai pendidik, periwayat, dan penjaga integritas ilmu.Penelitian ini menyimpulkan bahwa Karīmah al-Marwaziyyah merupakan salah satu contoh paling menonjol dari kontribusi signifikan ulama perempuan dalam tradisi intelektual Islam. Temuan ini memperkuat bahwa peran ulama perempuan bukanlah anomali sejarah, melainkan bagian integral dari dinamika keilmuan Islam sejak masa-masa awal hingga abad pertengahan.

Actions (login required)

View Item