Gambaran sabar pada istri pasca kematian suami: Studi deskriptif di Rt 06 Rw 11 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung

Layalia, Siti Adila (2025) Gambaran sabar pada istri pasca kematian suami: Studi deskriptif di Rt 06 Rw 11 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (153kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kematian suami yang dapat mengguncang kehidupan istri, menuntut mereka menjalani peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah. Fenomena ini bersifat global, dengan data menunjukkan tingginya jumlah perempuan kepala keluarga, termasuk di Indonesia. Kehilangan pasangan memunculkan lima tahap berduka menurut Elisabeth Kübler-Ross yaitu denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance dengan durasi dan intensitas berbeda pada tiap individu. Dalam perspektif tasawuf, ujian ini dihadapi melalui sabar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berduka (Loss and grief) yang dialami oleh para istri pasca kematian suami, serta mendeskripsikan gambaran sabar pada istri di Kecamatan Rancasari, Kelurahan Derwati, Kota Bandung. Penelitian ini berlandaskan pada Grand Theory konsep sabar menurut Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah untuk mengkaji kesabaran istri pasca kematian suami, serta teori tahap berduka atau Five Stages of Grief dari Elisabeth Kubler-Ross untuk menjelaskan gambaran proses berduka yang dialami oleh para istri pasca kematian suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada tiga orang sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukan ketiga subjek melalui tahapan denial, bargaining, depression, dan acceptance dengan durasi yang berbeda. Tahap anger tidak tampak pada S1NH dan S3LA karena menerima takdir Allah, sedangkan S2DH sempat marah pada pihak rumah sakit tempat suaminya meninggal. Depression paling terlihat pada S2DH dan S3LA (kesedihan mendalam, gangguan tidur, nafsu makan, rasa hampa), sementara S1NH hanya menangis. Acceptance tampak pada semua subjek.Kemudian gambaran sabar bervariasi pada ketiga subjek, sabar dalam menghadapi musibah dominan pada S1NH dan S3LA (dzikir, doa, penerimaan takdir), sabar menahan hawa nafsu, ketiganya relatif dominan dengan mampu mengendalikan diri dan menyadari tanggung jawab terhadap anak. Pada aspek sabar dalam taat beribadah, S3LA konsisten, S1NH mengalami penurunan, sedangkan S2DH berubah-uabh sesuai kondisi iman dan emosinya. Pada aspek sabar menerima sesuatu yang tidak disenangi, ketiganya cenderung kurang dominan karena menghadapi keterbatasan dan beban tanggung jawab. Adapun pada aspek sabar menghadapi cobaan hidup, S1NH dan S3LA, S2DH lebih menekankan sikap ikhlas dan pasrah.

Actions (login required)

View Item