Perkembangan industri konveksi kerudung di Kampung Hijab Desa Margaasih tahun 2006-2021

Salsabila, Fadila Tsani (2025) Perkembangan industri konveksi kerudung di Kampung Hijab Desa Margaasih tahun 2006-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. Daftar isi.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 4. Bebas plagiasi.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5. Bab I.pdf Download (498kB) | Preview
	Text (BAB II) 6. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB)
	Text (BAB III) 7. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 8. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)

Abstract

Industri konveksi merupakan salah satu sektor usaha yang berkembang pesat di tengah meningkatnya kebutuhan sandang dan tren fashion di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut Desa Margaasih, yang saat ini dijuluki sebagai “ Kampung Hijab” merupakan salah satu sentra penghasil kebutuhan fashion muslimah, tepatnya merupakan tempat produksi kerudung berbasis rumahan. Usaha konveksi kerudung di Kampung Hijab dapat dijumpai hampir di seluruh kampungnya, namun mayoritas pengusaha konveksi dapat ditemukan di Kampung Cantel. Kampung Hijab Desa Margaasih, terletak di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadir dan berkembangnya industri konveksi kerudung di Kampung Hijab yang telah beroperasi sejak tahun 2006, dan keunikan Desa Margaasih yang dijuluki sebagai “Kampung Hijab”. Saat ini, industri konveksi kerudung di Desa Margaasih tumbuh menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perkembangan industri konveksi kerudung di Kampung Hijab dalam rentang waktu 2006 hingga 2021, serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemunculan dan perkembangan industri konveksi kerudung di Kampung Hijab. Terdapat beberapa sumber yang digunakan dalam penelitian ini, baik sumber tertulis berupa buku, publikasi BPS, Jurnal, dan artikel, maupun sumber lisan berupa wawancara dengan beberapa narasumber. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi, dengan menggunakan teori difusi inovasi Everett M. Rogers dengan pendekatan interdisipliner ilmu ekonomi dan sosiologi. Dengan menggunakan pendekatan interdisipliner, analisis permasalahan tidak hanya dilihat dari aspek sejarah, dikarenakan penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk mengetahui sejarah hadirnya usaha konveksi kerudung di Desa Margaasih, melainkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya usaha konveksi kerudung di Kampung Hijab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri konveksi kerudung di Kampung Hijab berawal dari usaha rumahan yang dilakukan oleh individu seperti H. Akri yang sudah memproduksi kerudung sejak tahun 2006, kemudian berkembang menjadi sentra produksi yang melibatkan banyak pelaku usaha. Produk yang dihasilkan bervariasi sesuai tren pasar dan didistribusikan ke berbagai wilayah. Meskipun menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan modal dan dampak pandemi, beberapa pelaku usaha tetap mampu beradaptasi melalui strategi pemasaran digital. Namun sebagian yang lain, terpaksa gulung tikar karena semakin menipisnya modal. Secara keseluruhan, industri konveksi ini telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat dan menunjukkan keberhasilan berupa penyerapan tenaga kerja, mendorong perputaran ekonomi, dan melatih jiwa wirausaha masyarakat setempat, khususnya mereka yang bekerja di bidang konveksi.

Actions (login required)

View Item