Nurkamilah, Citra (2017) Pemahaman etika lingkungan dan implementasinya dalam pemeliharaan lingkungan alam pada masyarakat adat : studi pada masyarakat adat Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (383kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
Abstract
Kerusakan lingkungan yang membuat bumi kita cacat merupakan cerminan dari terganggunya paru-paru bumi (hutan) akibat dari sikap antroposentrik manusia yang mengeksploitasi secara berlebihan. Keseimbangan alam yang dibutuhkan agar bumi tidak semakin rapuh yaitu dengan menumbuhkan kembali perilaku atau etika yang pro terhadap lingkungan pada seluruh lapisan masyarakat di muka bumi. Etika ini sebenarnya telah lama diterapkan oleh masyarakat adat di Kampung Naga yang mempunyai pandangan hidup secara alternatif mengenai hubungan manusia dengan lingkungan alam yang dianggapnya sakral. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai pemahaman etika lingkungan dalam pemeliharaan lingkungan alam pada masyarakat adat, khususnya masyarakat adat Kampung Naga. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research) dengan pendekatan antropologis dan fenomenologis. Sumber data terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer penelitian ini adalah informasi, fakta, dan gambaran umum mengenai masyarakat Kampung Naga baik dalam bentuk catatan wawancara, rekaman wawancara ataupun buku yang berkaitan dengan etika lingkungan. Sedangkan sumber sekunder adalah hasil temuan literatur yang mempunyai kaitannya dengan etika lingkungan masyarakat Kampung Naga. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh temuan bahwa masyarakat Kampung Naga memiliki pemahaman etika lingkungan yang cukup intens dalam pemeliharaan lingkungan alam. Pemahaman etika lingkungan Masyarakat Kampung Naga berpacu pada nilai-nilai yang dirumuskan secara sistematis berdasarkan pada warisan nenek moyang mereka. Warisan nenek moyang tersebut digolongkan menjadi dua bagian, yaitu warisan yang tampak (tangible) dan warisan yang tidak tampak (intangible). Hakikatnya, pemeliharaan alam di Kampung Naga yang berdasarkan etika lingkungan yang khas tersebut mencerminkan hubungan ekologis yang seimbang. Implementasi dari hubungan ekologis tersebut berbuah manis dalam menjaga keseimbangan lingkungan alam. Dimana mitigasi (upaya mengurangi resiko) bencana telah diterapkan pada kawasan Kampung Naga seperti mencegah longsor dan banjir, terjaganya keutuhan sumber daya alam, terjaganya fungsi hutan yang merupakan paru-paru kehidupan, serta semua makhluk ekologis di wilayah adat tersebut telah sama-sama menaati etika yang disuguhkan oleh ekosentrisme atau deep ecology.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika; lingkungan; Kampung Naga |
Subjects: | Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Citra Nurkamilah |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 07:28 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 07:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12727 |
Actions (login required)
View Item |