Fahlepi, Reza (2018) Solidaritas SosiaL Masyarakat Nelayan Dalam Aktivitas Penangkapan Ikan: Studi Kasus Kelurahan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (518kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan solidaritas sosial masyarakat nelayan, hal ini terlihat dari aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan. Alat tangkap yang digunakan oleh masyarakat nelayan masih menggunakan alat tangkap yang tradisional yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ikan dan terumbu karang yang ada. Dalam aktivitas sehari-hari mereka sering berkumpul bersama terutama terkait dengan hal pekerjaan dari kegiatan penangkapan ikan tersebut kemudian timbul interaksi sosial yang mendalam antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya yang berujung pada solidaritas sosial yang dialami oleh masyarakat nelayan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan hasil tangkapan ikan masyarakat nelayan harus bergotong royong dan bekerjasama dalam aktivitas penangkapan ikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial dari Emille Durkheim. Dimana ia mengasumsikan bahwa suatu keadaan yang dimana adanya hubungan antar hubungan dan atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan kemudian semakin diperkuat dengan adanya pengaaman emosional bersama. Bentuk solidaritas sosial yang ditemukan ada dua yaitu solidaritas mekanis dan organis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dekriptif, dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan fenomenologi. Data yang dikumpulkan melalui data primer yaitu observasi dan wawancara mendalam kepada masyarakat nelayan di Kelurahan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Serta data sekunder yaitu dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa gambaran kelompok masyarakat nelayan, dapat dilihat dalam aktifitas penangkapan ikan dengan dibentuknya kelompok-kelompok nelayan. Adanya kelompok nelayan tersebut membuat nelayan merasa terbantu melalui program-program khususnya dalam menggunaan tekhnologi ketika melaut sehingga penangkapan ika mereka bisa bertambah lebih banyak. serta dengan adanya kelompok-kelompok nelayan dapat mempermudah dalam penyelesaian bila adanya perbedaan pendapat. Bentuk solidaritas sosial yang ditemukan ada dua yaitu, 1. Kerjasama dan 2. Gotong royong. Hubungan sosial penelitian ini menunjukan bahwa, hubungan antara nelayan satu dengan nelayan lain masih sangat terjaga dengan baik dan berlangsung secara harmonis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Solidaritas Sosial;Masyarakat Nelayan; Penangkapan Ikan; |
Subjects: | Social Process > Social Change |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Reza Fahlepi izoonk |
Date Deposited: | 28 Aug 2018 04:10 |
Last Modified: | 28 Aug 2018 04:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13038 |
Actions (login required)
View Item |