Hindasah, Iin (2018) Transportasi jamaah haji masa kolonial Arab XIX. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
Abstract
Ibadah haji pada masa kolonial mengalami tantangannya tersendiri disamping transportasi menuju Mekah yang tidaklah mudah, jamaah haji juga dihadapi dengan kebijakan haji yang memberatkan kepada jamaah. Perjalanan yang dilaluipun penuh dengan tantangan. Berangkat haji dengan menggunakan kapal dengan waktu tempuh yang tidaklah sebentar, sebelum menggunakan kapal uap jamaah haji berangkat dengan menggunakan kapal layar yang memakan waktu jauh lebih lama. Untuk itu dalam skripsi ini akan membahas mengenai transportasi jamaah haji dan juga pelayanannya. Berdasarkan uaraian di atas terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana gambaran umum haji masa kolonial abad XIX?. Kedua, bagaimana transportasi haji masa kolonial abad XIX?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transportasi haji pada masa kolonial khususnya abad XIX, baik dari segi pelayanan kesehatannya dan juga kondisi kapal selama dalam pelayaran. Tujuan lainnya juga mengenai kebijakan pemerintah terhadap orang-orang yang pergi haji ke Mekah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu dengan pengumpulan data melalui kepustakaan dan dokumentasi. Tehnik analisa data dilakukan dengan metode heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini yaitu : Pertama, mengetahui bahwa pemerintah Hindia-Belanda memberikan fasilitas transportasi bagi jamaah haji Indonesia pada masa itu hanya untuk kepentingan ekonomi dan politik saja, kemudian pemerintah membuat peraturan mengenai kebijakan haji yang disebut ordonansi haji. Kebijakan-kebijakan haji tersebut dibuat untuk menekan jumlah jamaah haji yang semakin meningkat dan juga mengawasi jamaah haji agar tidak mengganggu legitimasi politik pemerintah Kolonial di Hindia-Belanda. Kedua, diketahui transportasi jamaah haji pada aba ke-19 yaitu kapal layar yang kemudian di pertengahan abad ke-19 berganti dengan kapal uap. Pemerintah Kolonial kurang memperhatikan dari aspek pelayanan kesehatan dan kenyamanan penumpang di atas kapal selama dalam pelayaran, karena itu banyak jamaah yang sakit bahkan meninggal di atas kapal, walaupun demikian pemerintah akhirnya membuat kebijakan mengenai kesehatan jamaah haji dan juga standar kapal haji melalui ordonansi kapal haji yang tercantum dalam ordonansi haji 1922.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transportasi Haji; Pelayaran; Kolonial |
Subjects: | History, Events History of Asia > History of Asia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Iin Hindasah |
Date Deposited: | 14 Sep 2018 08:23 |
Last Modified: | 14 Sep 2018 08:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13506 |
Actions (login required)
View Item |