Amat, Amat (2018) Kepercayaan masyarakat terhadap perhitungan kalender Jawa dan korelasinya dengan penentuan naasib: studi pada masyarakat Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (522kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
Abstract
Perhitungan kalender Jawa atau ramalan Jawa merupakan salah satu tradisi yang telah berkembang sejak lama di kalangan masyarakat jawa, salah satunya di masyarakat desa Cimanintin kabupaten Sumedang. Kalender jawa seperti halnnya kalender pada umumnnya terdiri dari 12 bulan, setiap bulannya memiliki jumlah hari 30 dan 29. Kalender jawa memiliki perbedan dari kalender lainnya karena terdiri dari tahun yang berbeda-beda dan juga baik tahun, bulan, hari dan pasaran memiliki nilai atau makna tertentu yang disebut dengan neptu.Masyarakat desa Cimanintin merupakan masyarakat yang menganggap hari sebagai sesuatu yang sakral, terutama hari dimana seseorang lahir. Karena hari dimana seorang lahir digunakan untuk berbagai macam perhitungan suatu hajat atau keinginan, seperti penentuan jodoh, pernikahan, khitanan dan pencarian barang hilang. Tidak sedikit masyarakat desa cimanintin yang meyakini perhitungan kalender jawa sebagai rujukan untuk mengetahui nasib yang akan dialmi, dan cara atau praktik untuk mengubah nasib apabila hasil dari hitungan kalender jawa tersebut akan mendapatkan nasib yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis bagaimana kepercayaan perhitungan Jawa dan korelasinya terhadap nasib. Metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil analisis penelitian bahwa masyarakat desa Cimanintin kecamatan jatinunggal kabupaten sumedang masih menjunjung tinggi tradisi perhitungan Jawa dalam kehidupan. Sebagian besar masyarakat masih meyakini kebenaran akan perhitungan jawa terhadap perubahan nasib dan masih mempraktikannya. Hal ini terjadi karena sebagian masyarakat berharap akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Selain itu, masyarakat setempat menghormati dan tetap melestarikan tradisi yang merupakan warisan dari para leluhur atau nenek moyang. Namun masyarakat menganggap perhitungan Jawa hanya sebuah tradisi dan suatu ikhtiar dalam hidup (muamalah) dan bukan sebagai ibadah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perhitungan Jawa; kalender jawa; nasib; tradisi; kualitatif |
Subjects: | Origin and Destiny of Individual Souls Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Kepercayaan Mengenai Hal-hal Tertentu |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Amat - |
Date Deposited: | 14 Sep 2018 06:22 |
Last Modified: | 14 Sep 2018 06:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13656 |
Actions (login required)
View Item |