Supremasi hukum hak kekayaan intelektual (Haki) dalam hukum ekonomi syariah

Fadhil, Fakhry (2018) Supremasi hukum hak kekayaan intelektual (Haki) dalam hukum ekonomi syariah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR-ISI.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (496kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan bisnis di bidang fashion dewasa ini terus mengalami perkembangan yang semakin pesat, salah satunya adalah bisnis clothingan atas brand dan merek yang sudah dipatenkan dan dilindungi oleh perlindungan hukum hak kekayaan intelektual. Masalah yang seringkali muncul dalam bisnis ini adalah adanya praktek pembajakan brand dan merek produk clothingan yang dilakukan oleh para pembisnis di sektor ini seperti yang terjadi di Pasar Andir Kota Bandung. Oleh sebab itu, diperlukan adanya supremasi penegakan hukum atas hak kekayaan intelektual yang dilakukan secara optimal dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh praktek pembajakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperloheh pengetahuan faktual mengenai: 1) Praktek pembajakan pada bisnis clothing di Pasar Andir Kota Bandung relasinya dengan perlindungan hukum HAKI. 2) Konsepsi perlindungan HAKI dalam hukum ekonomi syari’ah. 3) Supremasi sistem penegakan hukum HAKI berdasarkan hukum ekonomi syari’ah. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (field research) atau studi kasus (case study) dengan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara (interview) dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Praktek pembajakan produk clothing di Pasar Andir dilakukan dengan cara meniru berbagai merek atau brand asli dan memasarkannya melalui jasa distributor store (distro). Munculnya praktek pembajakan ini dipicu oleh berbagai hal, yaitu: Pertama, mahalnya harga produk clothing dengan brand yang asli. Kedua, adanya keuntungan ekonomi bagi para pembisnis clothing bajakan. Ketiga, banyaknya konsumen yang mencari produk clothing bajakan disebabkan harganya lebih murah. Massifnya praktek bisnis pembajakan produk clothing ini menggambarkan bahwa supremasi penegakan hukum di bidang hak kekayaan intelektual masih sangat lemah dan belum berjalan efektif. 2) Perlindungan hukum hak kekayaan intelektual dalam hukum ekonomi syari’ah didasarkan pada pentinganya pemeliharaan terhadap harta kekayaan sebagai bagian dari maqoshid as-Syari’ah yaitu hifdz al-Mal dan pemeliharaan terhadap akal (hifdz al-‘Aql) yang menjadi bagian dari kebutuhan pokok (daruriyat) yang harus dilindungi. Syari’at Islam memberikan pengaturan hukum di bidang ekonomi dengan melarang berbagai perilaku memakan harta milik orang lain dengan jalan tidak dibenarkan (jalan bathil). 3) Tindakan pembajakan yang termasuk ke dalam bentuk pelanggaran hukum hak kekayaan intelektual dapat digolongkan ke dalam bentuk jarimah ta’zir, dimana terhadap pelakunya dapat dikenakan ancaman hukuman ta’zir sebagaimana telah ditentukan oleh pemerintah (ulil amri) dengan mempertimbangkan berbagai aspek kepentingan yang menyangkut kemaslahatan umat.

Actions (login required)

View Item