Pengaruh menghafal Al-Qur'an terhadap kecerdasan emosional: penelitian terhadap mahasiswi rumah Al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Johari, Endah Wildani (2018) Pengaruh menghafal Al-Qur'an terhadap kecerdasan emosional: penelitian terhadap mahasiswi rumah Al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak..pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (554kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB)
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (372kB)
	Text (BAB V) 8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan Rumah Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan asrama tahfidz yang dikhususkan (Beasiswa) bagi mahasiswi yang memiliki hafalan minimal 5 juz yaitu mahasiswi semester 1 – 5 dari berbagai fakultas yang ada di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui; 1) Realitas menghafal Al-Qur’an mahasiswi di Rumah Qur’an, 2) Realitas kecerdasan emosional mahasiswi di Rumah Qur’an, dan 3) Realitas menghafal Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional mahawiswi di Rumah Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional yaitu menghafal Al-Qur’an. Pembetukan pribadi mahasiswi ini tentu tidak lepas dari adanya pengaruh pendidikan agama dalam hal ini pendidikan al-Qur’an yang diterapkan dalam diriya. Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu proses usaha atau prakarsa yang dilakukan oleh mahasiswi dalam proses belajar untuk suatu perubahan tingkah laku sehingga berkepribadian akhlak karimah, dalam hal ini kepribadian serta akhlak mahasiswi tersebut merupakan cara pengelolaan kecerdasan emosional yang didapatnya melalui menghafal Al-Qur’an. Dari asumsi tersebut dirumuskan hipotesis, semakin baik mahasiswi dalam menghafal Al-Qur’an maka akan semakin baik pula terhadap kecerdasan emosional mereka di Rumah Qur’an, tetapi sebaliknya semakin buruk mahasiswi dalam menghafal Al-Qur’an, maka akan semakin buruk pula kecerdasan emosional mereka di Rumah Qur’an. Secara umum metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, waawancara, angket, dan studi kepustakaan, Sampel yang diteliti sebanyak 50 orang mahasiswi. Tehnik pengolahan data yang dilakukan tehnik parsial dan analisis korelasi menggunakan statistik non parametik yaitu koefisien rank dari korelasi Spearman. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa realitas menghafal Al-Qur’an mahasiswi Rumah Qur’an sebesar 3,8 dengan kualifikasi positif. Realitas kecerdasan emosional mahasiswi Rumah Qur’an sebesar 3,88 dengan kualifikasi positif. Sementara itu, hasil penelitian variabel X data dengan menggunakan analisis korelasi menunjukkan bahwa keterkaitan antara menghafal Al-Qur’an sebesar 0,56 dengan tingkat korelasi sedang. Begitu pula dengan hasil analisis uji signifikansi korelasi menunjukkan bahwa t_(hitung>) t_(tabel )yaitu 4,67 > 2,035. Adapun kadar pengaruh menghafal Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional mahasiswi di Rumah Qur’an mencapai 17 %. Oleh karena itu, 83% dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item