Ramadhan, Iqbal Nugraha (2018) Analisis ketersediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau perkotaan dalam meningkatkan persepsi masyarakat Kota Bekasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (339kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
Abstract
Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bekasi saat ini semakin berkurang karena bertambahnya jumlah penduduk dan banyaknya alih fungsi lahan untuk bangunan komersil seperti pembangunan hotel, apartemen, mall, dan perumahan. Prosentase ruang terbuka hijau eksisting di Kota Bekasi saat ini masih mencapai angka 11,29 %, sedangkan dalam Perda Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Bekasi Tahun 2011 – 2031 prosentase ruang terbuka hijau harus memenuhi minimal 30% dari luas wilayah yang terdiri dari RTH Publik minimal 20% dan RTH Privat minimal 10% Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Bekasi dengan kerangka analisis Driving Force-Pressure-State-Impact-Response (DPSIR) dan mengetahui persepsi masyarakat mengenai pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi literatur, serta dokumen-dokumen terkait. Lokasi penelitian di 3 lembaga yang berwenang terhadap RTH yaitu : Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Tata Ruang Kota Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian, analisis DPSIR terhadap ketersediaan RTH di Kota Bekasi menunjukkan faktor pemicu (Driver) berasal dari Perencanaan Pembangunan Kota, terbatasnya lahan, mahalnya biaya penyediaan RTH, Pengendalian, pengawasan, dan penegakan hukum pada kegiatan perizinan, pengawasan dan penertiban kurang optimal, Janji politik, komitmen, dan prioritas dari kepala daerah, dan kesadaran masyarakat. Tekanan (Pressure) berasal dari Peningkatan Jumlah Penduduk, Tingginya investasi pada perumahan, pusat perbelanjaan, dan industri. Kondisi (States) RTH yang ada berupa kuantitas masih perlu ditambah dan kualitas yang masih perlu pengembangan. Dampak (Impact) berupa terjadinya banjir, kurangnya ruang interaksi warga, Pemanasan global, Tingginya polusi udara/emisi gas. Tindakan (Response) berupa upaya pembebasan lahan optimalisasi CSR Perusahaaan, revitalisasi dan refungsi RTH. Dari hasil penelitian dan pembahasan, menunjukan bahwa persepsi yang timbul dari para informan masyarakat merupakan persepsi negatif. Aspek kognitif (pengetahuan) terhadap RTH cukup baik, aspek afektif (sikap) negatif/kurang senang, dan aspek konatif (tindakan) sudah adanya kesadaran dari masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Political dan Government Science > Policy Making Public Administration Administration of Economy > Administration of Agriculture Analysis, Theory of Functions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | S.AP Iqbal Nugraha Ramadhan |
Date Deposited: | 15 Oct 2018 01:38 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 01:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13941 |
Actions (login required)
View Item |