Implikasi Qari pemegang Sanad Qira'at terhadap pengajaran Al-Quran di Ma'had Aly Pondok Quran Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung

Hardiyanti, Beti (2018) Implikasi Qari pemegang Sanad Qira'at terhadap pengajaran Al-Quran di Ma'had Aly Pondok Quran Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab I.pdf

Download (646kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB) | Request a copy

Abstract

Berlabel Pondok Quran bersanad tentunya menimbulkan berbagai pertanyaan dibenak masyarakat maupun penulis mengapa Pondok Quran manamai sebagai Pondok bersanad. Dalam penelitian awal penulis menemukan bahwa dinamai Pondok bersanad karna di pesantren ini memiliki qari (pembaca Alquran) yang memiliki sanad qira’at atau sering juga disebut dengan sanad quran. Timbulah pertanyaan apakah perbedaan antara pemegang sanad qira’at dengan pengajar Alquran yang tidak memiliki sanad, apakah pengajar yang tidak memiliki sanad qira’at boleh mengajarkan Alquran. apakah pengaruh dari qari bersanad tersebut terhadap pengajaran Alquran. Oleh karena itu maka perlu diadakannya penelitian untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut. Penelitian ini akan membahas bagaimana implikasi qari pemegang sanad qira’at terhadap pengajaran Alquran di Ma’had Aly Pondok Quran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan tehnik pengumpulan data sebagai berikut (1) wawancara, (2) dokumentasi, (3) observasi. Dan tehnik analisis data menggunakan tehnik analisis data model Miles dan Huberman, (1) Data Reduction (reduksi data) data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. (2) Data Display (Penyajian Data), (3) Conclusion drawing/verification. Penelitian ini menghasilkan: (1) metode pengajaran Alquran yang digunakan dan diterapkan oleh qari bersanad adalah metode talaqi. (2) qira’at yang diterapkan adalah qira’at riwayat Hafs sedangkan qira’at lain seperti nafi, qolun dan syu’bah tidak digunakan dalam bacaan sehari hari hanya untuk pengetahuan saja. (3) Ma’had Aly bisa mengijazahkan sanad matan jazariah (ilmu tajwid) sedangkan untuk mendapatkan sanad qira’at santri Ma’had Aly harus berguru kepada guru besar yang ada diyordania. Penulis menganalisis mengenai implikasi dari qari pemegang sanad qira’at terhadap pengajaran Alquran dan menemukan, (1) bahwa pengajaran Alquran yang dilakukan oleh para qari bersanad menggunakan metode talaqi yang sangat efektif agar terhindar dari kesalahan pengucapan dalam membaca Alquran, namun meskipun metode ini efektif ada beberapa santri yeng kesulitan dalam mengikuti metode ini , pertama santri tersebut pernah di talaqi dengan guru yang berbeda sehingga harus beradaptasi lagi. kedua santri yang belum pernah ditalaqi, dan ketika ditalaqi langsung ahli qira’at banyak kesalahan dalam pembacaan Alquran terutama dalam pengucapan makhorijul huruf. (2) para qari bersanad lebih mudah dalam menemukan kesalahan dalam bacaan Alquran sehingga bisa langsung di benarkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Qari; Pemegang Sanad Qira’at; Pengajaran Alquran
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu Qiraat dan Tajwid
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: beti hardiyanti
Date Deposited: 24 Sep 2018 03:10
Last Modified: 24 Sep 2018 03:10
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/14176

Actions (login required)

View Item View Item